BNPB: 64 Jasad Korban Longsor Ditemukan
BANJARNEGARA, SATUHARAPAN.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hari Selasa (16/12) sore menjelaskan operasi pencarian korban longsor di Dusun Jemblung, desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara terpaksa dihentikan sementara karena hujan lebat sejak pukul 13.00 WIB. Hujan menyebabkan kondisi tanah menjadi lumpur dan membahayakan tim gabungan.
Hingga Selasa (16/12) pukul 17.15 WIB, korban meninggal yang berhasil ditemukan adalah 64 jasad (41 jasad laki-laki dan 23 perempuan) sementara yang masih dicari adalah 44 orang.
Bantuan DPR
Sementara Ketua DPR RI Setyo Novanto mengapresiasi tindakan cepat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menangani korban bencana tanah longsor di Dusun Jemblung Banjarnegara.
“Saya mengapresiasi jajaran pemerintah daerah yang begitu cepat mengambil tindakan koordinasi penyelamatan, pencarian korban, distribusi bantuan, pengerahan tenaga relawan dan lainnya. Ini mempercepat mendapat data untuk memenuhi kebutuhan korban selanjutnya,” kata Setyo Novanto saat menyerahkan bantuan bencana longsor senilai Rp 350 juta kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang kerja Gubernur di Semarang, hari Selasa.
Setyo menyarankan Pemprov Jawa Tengah segera mengusulkan anggaran kepada pemerintah pusat untuk merelokasi korban longsor. Dia juga meminta agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor direlokasi.
Setyo Novanto atas nama DPR RI menyerahkan bantuan Rp 350 juta. Jumlah tersebut terdiri dari uang tunai sejumlah Rp 250 juta dan barang kebutuhan pengungsi seperti susu, makanan dan selimut senilai Rp 100 juta. (bnpb.go.id/jatengprov.go.id)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...