BNPB Kerahkan 5.000 Petugas Kesehatan Putus Rantai COVID-19
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat tidak kurang dari 5.000 petugas kesehatan dikerahkan ke masyarakat untuk memutus rantai wabah COVID-19.
Pernyataan itu disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yuri dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/4) sore.
"Ada 5.000 petugas kesehatan yang terjun di tengah masyarakat," katanya.
Petugas kesehatan itu sedang mempelajari pola kesehatan dan penyakit serta faktor yang terkait di tingkat populasi penduduk berkaitan dengan virus corona (COVID-19).
Yuri menyebutkan petugas juga dilengkapi dengan 4.727 alat tetes cepat (rapid test) untuk pengecekan awal virus COVID-19 dan menemukan kasus positif dalam rangka mencegah penularan.
Berdasarkan laporan sementara hingga Rabu sore, terdapat 6.500 sampel dikirim ke-34 laboratorium di Indonesia yang digunakan untuk menguji dan kemudian menentukan diagnosa dari pemeriksaan ini.
Yuri menyebutkan kegiatan tersebut akan memakan energi serta sumber daya manusia (SDM) yang cukup banyak. "Upaya ini akan terus kita lakukan," katanya. (Ant)
Siapakah Itamar Ben-Gvir, Menteri Sayap Kanan Yang Menolak G...
TEL AVIV, SATUHARAPAN.COM-Menteri keamanan nasional sayap kanan Israel mengundurkan diri dari Kabine...