BNPB: Warga Diminta Waspada Erupsi Gunung Anak Krakatau
LAMPUNG, SATUHARAPAN.COM-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, meminta warga masyarakat menaati penetapan wilayah-wilayah yang termasuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Anak Krakatau.
KRB 1 dengan radius tujuh kilometer dari puncak gunung, KRB 2 dengan radius lima kilometer dari puncak gunung dan KRB 3 dengan radius dua kilometer, katanya dalam keterangan tertulis BNPB.
Dia meninjau situasi Gunung Anak Krakatau, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada hari Kamis (29/4) dengan helikopter bersama Menko PMK, Muhadjir Effendy, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dan Kepala PVMBG, Hendra Gunawan.
“Bagi masyarakat yang berada di wilayah KRB 1 agar meningkatkan kewaspadaan dengan tidak melakukan aktivitas di sekitar lembah singai yang berhulu di daerah puncak, sedangkan di KRB 2 diharapkan masyarakat menyiapkan diri untuk mengungsi dan menunggu perintah dari pemerintah daerah setempat sesuai rekomendasi Kementerian ESDM melalui Badan Geologi,” kata Suharyanto setelah melakukan tinjauan.
Khusus wilayah KRB 3 harus kosong dan tidak boleh ada aktivitas apapun pada wilayah tersebut. “Masyarakat di wilayah KRB 3 tidak diperbolehkan melakukan aktivitas dan mulai menyiapkan diri untuk mengungsi (jika ada penduduk),” katanya.
Tak lupa ia mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan waspada.
“Upaya yang direkomendasikan kepada daerah saat ini agar melakukan langah langkah kesiapsiagaan dan pengecekan kesiapan jika suatu saat diperlukan aktivasi dari rencana kontijensi yang telah disiapkan. Sedangkan bagi warga masyarakat, agar menyikapi dengan tetap hati-hati dan tetap waspada” kata Suharyanto.
Editor : Sabar Subekti
Satu Kritis, Sembilan Meninggal, 1.403 Mengungsi Akibat Erup...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 1.403 korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, N...