BNPT Ajak Generasi Muda Cegah Paham Radikal Terorisme
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar mengajak generasi muda, terutama para pegiat dunia maya untuk bersama-sama mencegah penyebaran paham radikal terorisme melalui dunia maya, termasuk yang ada di lingkungan sekitarnya.
Generasi muda diharapkan untuk terus berperan dalam menebarkan narasi-narasi perdamaian, kata Boy Rafli saat menjadi narasumber pada sesi "talk show" dengan mengambil tema "Pemuda, Media Sosial, dan Sumpah Pemuda” dalam acara Ikrar Kebangsaan Duta Damai Dunia Maya BNPT bersama pelajar dan mahasiswa se-Malang Raya yang berlangsung di The Singhasari Resort, Batu, Jawa Timur, Senin (26/10).
“Di era digitalisasi ini sebagian besar paham radikal terorisme itu muncul di media sosial. PMD (Pusat Media Damai) BNPT dan Duta Damai Jawa Timur harus terus membuat narasi-narasi tentang perdamaian dalam bentuk tulisan dan gambar melalui dunia maya sehingga informasi itu dapat tersampaikan secara luas kepada pemuda Indonesia,” kata Boy Rafli Amar, seperti yang dirilis BNPT.
Dia mengatakan fungsi literasi digital menjadi penting, karena generasi milenial hampir semuanya menggunakan media sosial, sehingga pemuda juga bisa membuat informasi dalam mencegah hoaks dan penangkal paham radikal terorisme.
“Wajib bagi kita yang lahir di Indonesia ini untuk menjaga dan mencintai bangsa ini. Apalagi sebagai pemuda bangsa harus hebat dalam mencari ilmu dan memiliki semangat nasionalisme untuk menangkal masuknya paham radikal terorisme tersebut ke generasi muda,” ujar mantan Waka Lemdiklat Polri ini.
Sementara itu, Wali Kota Batu Hj Dewanti Rumpoko meminta kepada generasi muda terutama para pelajar dan mahasiswa yang ada di kawasan Malang Raya untuk bersikap bijak dalam menggunakan media sosial.
“Tentunya kami mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya generasi muda untuk menggunakan media sosial secara bijak,” ujar Dewanti Rumpoko.
Kegiatan "talk show" acara Ikrar Kebangsaan Duta Damai Dunia Maya BNPT Jawa Timur ini dihadiri narasumber lainnya yaitu influencer yang juga penulis buku dari Malang Raya, Lintang Pandu Pratiwi.
Acara yang dihadiri sekitar 75 pelajar dan mahasiswa se-Malang Raya ini juga dihadiri jajaran Forkopimda Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang.
Para pejabat BNPT yang turut hadir dalam acara ini yaitu Sekretaris Utama Mayjen TNI Untung Budiharto, Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Direktur Pencegahan Brigjen Pol Ahmad Nurwahid, Direktur Deradikalisasi Prof Dr Irfan Idris, dan Kepala Biro Umum Marsma TNI Fanfan Infansyah. (Antara)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...