Boateng Sedih Terima Komentar Rasis
MUNCHEN, SATUHARAPAN.COM – Pesepak bola tim nasional Jerman, Jerome Boateng mengaku sedih karena di era modern masih ada politikus berpikiran sempit yang membeda-bedakan seseorang berdasar latar belakang budaya dan perbedaan warna kulit.
“Menurut saya hal tersebut (komentar rasialis, red) adalah hal yang menyedihkan karena pendapat seperti ini masih terjadi di era modern seperti ini,” kata Jerome Boateng, hari Senin (30/5).
Sebelumnya politikus partai beraliran ekstrem kanan, Partai Alternatif Jerman (Alternative Für Deutschland/AFD), Alexander Gauland mengatakan di Jerman banyak orang yang ingin bisa sukses dan terkenal sebagai pesepak bola seperti Jerome Boateng.
“Namun saya yakin semua orang menginginkan memiliki tetangga seperti dia (Jerome Boateng, red),” kata Gauland yang berkomentar dikutip oleh surat kabar Jerman, Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung dan dikutip kembali Daily Mail, hari Minggu (29/5).
Gauland berargumen dia berani mengutarakan pendapat tersebut karena dia mendapat fakta di berbagai wilayah Jerman, Gauland menjumpai fakta banyak orang Jerman yang tidak menyukai warga imigran atau ras campuran.
“Saya tidak berani menilai pendapat tersebut dengan logika, karena saya menilai hal itu sebagai pendapat orang yang kurang dewasa dalam berpolitik,” kata Jerome Boateng.
Bek yang setiap hari berlaga dengan Bayern Munchen tersebut mengaku tidak menaruh dendam dengan pernyataan dari politikus Jerman tersebut. “Saya lebih baik melihat hal-hal positif dari dia,” kata Jerome.
Dukungan mengalir bagi Jerome, karena rekannya di tim nasional Jerman, Sami Khedira mengemukakan Gauland adalah sosok yang arogan dan tidak berperikemanusiaan.
Sama halnya dengan rekan Boateng di tim nasional Jerman, Benedikt Howedes yang mengemukakan dukungan di akun twitter. “Jika Jerman ingin menjuarai Piala Eropa, kita perlu tetangga seperti dia (Jerome Boateng, red),” tulis Howedes.
Setelah komentar dari Gauland tersebar luas di berbagai media, Sekretaris Partai AFD, Frauke Petry memuat pernyataan permintaan maaf atas komentar Gauland.
Jerome merupakan anggota skuat Jerman, pesepak bola kelahiran 3 September 1988 tersebut lahir di Berlin dengan orang tua berlatar belakang budaya berbeda yakni memiliki ibu berkewarganegaraan Jerman dan ayah yang berasal dari Ghana.
Jerome Boateng memiliki adik, Kevin Prince Boateng yang sempat memperkuat AC Milan (Italia), dan kini memperkuat Schalke (Jerman). Namun saat usia Kevin beranjak dewasa dia lebih memilih memperkuat tim nasional Ghana.
Jerome telah memperkuat tim nasional Jerman lebih dari 50 kali sejak 2009, termasuk saat membawa tim nasional berjuluk Der Panzer tersebut menjuarai Piala Dunia 2014.
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...