Bom Mobil Tewaskan 25 Orang di Suriah

Seorang pejuang dari aliansi Arab-Kurdi, dikenal dengan sebutan Pasukan Demokratik Suriah di Raqa, memasuki desa Tall as Samn, dekat garis depan sebelah utara pertahanan ISIS, 17 November 2016. DELIL SOULEIMAN/AFP

Warga sipil memeriksa reruntuhan bangunan di desa Kfar Jales, di pinggiran Idlib menyusul serangan udara oleh pesawat tempur Suriah dan Rusia pada 16 November 2016.OMAR HAJ KADOUR/AFP

Anak-anak Suriah belajar di kandang yang telah diubah menjadi sekolah sementara untuk anak-anak pengungsi dari wilayah yang dikuasai pemerintah, di Daraa, Suriah selatan, 10 November 2016. Pemberontak menguasai sebagian besar wilayah di provinsi Daraa, namun ibu kota masih di kuasai pemerintah. (Foto: AFP)

BEIRUT, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak 25 pejuang dan warga sipil tewas dalam sebuah serangan bom mobil yang menargetkan pemberontak Suriah di provinsi Aleppo pada Kamis (17/11), kata kelompok pemberontak itu.

Yasser Yusef, pejabat senior dari kelompok Nureddine al-Zinki, mengatakan kepada AFP bahwa serangan di kota Azaz “menunjukkan ciri khas” kelompok ekstremis ISIS.

“Serangan tersebut menewaskan 25 pejuang dan warga sipil kami,” kata Yusef, yang kelompoknya menyebarkan gambar-gambar korban dalam kantung jenazah kepada para jurnalis.

Observatorium HAM Suriah, kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan pengeboman itu menargetkan sebuah depot senjata milik Nureddine al-Zinki dan menewaskan 10 pejuang serta melukai puluhan lainnya. (AFP)

Editor : Eben E. Siadari