Bom Rakitan Meledak di Mesir, 8 Personel MIliter Tewas
Diduga dilakukan oleh kelompok teroris di Sinai Utara.
KAIRO, SATUHARAPAN.COM-Sepuluh personel militer Mesir "terbunuh atau terluka" ketika sebuah bom rakitan meledak di Sinai Utara pada hari Kamis (30/4), kata militer Mesir.
Seorang perwira, delapan tentara terbunuh ketika bom rakitan meledak di bawah kendaraan lapis baja mereka di selatan kota Bir El-Abed di Provinsi Sinai Utara, menurut sebuah pernyataan militer, dikutip Al Ahram.
"Angkatan bersenjata menggarisbawahi kelanjutan memerangi elemen-elemen teroris untuk menjaga keamanan dan stabilitas negara," tambah pernyataan itu.
Ini adalah serangan pertama sejak Februari, ketika militer Mesir menggagalkan serangan teroris di pos pemeriksaan keamanan di Sinai Utara, menewaskan sepuluh teroris yang berpartisipasi dalam serangan itu.
Kabinet mengeluarkan pernyataan belasungkawa bagi personil militer yang kehilangan nyawa dalam insiden itu dan berharap pemulihan cepat bagi mereka yang terluka. "Kabinet berkabung untuk para martir angkatan bersenjata Mesir oleh sebuah alat peledak di kota Bir El-Abed di Provinsi Sinai Utara," kata pernyataan itu.
Pernyataan tersebut menggarisbawahi apresiasi rakyat Mesir terhadap upaya yang dilakukan militer untuk melindungi negara dan untuk mempertahankannya terhadap "musuh tanah air dan agama."
Militer Mesir melancarkan Operasi Sinai sebagai kampanye anti-terorisme, sejak Februari 2018. Kampanye ini melibatkan pasukan darat, laut dan udara, serta polisi dan penjaga perbatasan.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...