Bondan “Mak Nyus” Winarno Tak Lolos ke Senayan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dari hasil rekapitulasi suara hasil pemilu wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, Kamis (24/4), kemungkinan besar Bondan Winarno tidak terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) daerah pemilihan DKI II.

Dari hasil rekapitulasi yang disahkan KPU, 71% muka lama akan menjadi wakil rakyat dapil DKI II ini. Mereka yaitu: Ir. Fayakhun Andriadi, M.Kom (Partai Golongan Karya), Dra. Hj. Okky Asokawati, S.Psi (PPP), Ir. Eriko Sotarduga B.P.S (PDIP), dan Hj. Melani Leimena Suharli (Demokrat). Wakil PKS, Hidayat Nur Wahid—pada periode kemarin mewakili dapil Jawa Tengah V—kini mewakili masyarakat Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan WNI yang tinggal di luar negeri.

Kemungkinan dua anggota baru DPR adalah Biem Benyamin—putra komedian Benyamin Sueb—dari Gerindra dan Masinton Pasaribu (PDIP). Biem pemilik Bens Radio dan pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah periode 2004-2009. Masinton adalah mantan aktivis gerakan mahasiswa 1998.

Pemilih yang tercatat dalam DPT yang ditetapkan pada 4 November 2013 lalu untuk daerah pemilihan DKI II adalah 4.335.918 orang.  Sejauh ini suara sah yang masuk adalah 1.427.940. Dan, masih ada sekitar 554 ribu suara dari luar negeri yang masih dilakukan rekapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum.

Bondan Winarno, mantan pemimpin redaksi harian nasional, dikenal juga sebagai presenter televisi untuk acara kuliner. Bondan beberapa waktu lalu sempat menghebohkan publik karena tulisannya di akun twitter yang isisnya membela Prabowo Subianto—ketua dewan pembina Gerindra—terkait kasus penculikan aktivis demokrasi pada era Orde Baru. Pria yang terkenal dengan tagline, “Mak Nyuss” ini kemudian mendapat protes dari para follower-nya karena cuitannya itu. (rep: Martahan)

Editor : Bayu Probo