Bonek Demo ke Jakarta, Djarot: Jangan Sampai Anarkis
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Terkait rencana kedatangan suporter Persebaya (Bonek) berdemo di Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta agar mereka tidak berlaku anarkis.
Menurutnya, Bonek bagaimanapun membawa nama Kota Surabaya, sehingga harus menunjukkan bahwa warga Surabaya yang disebut dengan Arek Suroboyo itu patuh pada aturan.
“Bonek silakan saja menyampaikan aspirasi ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora), tapi jangan kemudian anarkis. Saya ingatkan, mereka itu tamu di Jakarta. Jadi, jangan sampai mengganggu kenyamanan warga Jakarta,” ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, hari Selasa (2/8).
Bonek akan berdemo dari tanggal 2-4 Agustus 2016 di Kantor PSSI, Kantor Kemenpora, Istana Negara, dan Hotel Mercure Ancol, tempat diselenggarakannya kongres luar biasa PSSI. Bonek meminta PSSI menyertakan Persebaya dalam kompetisi resmi.
Dikatakan oleh Djarot, dalam langkah mengatur aksi massa tersebut, sudah dikoordinasikan dengan pihak Polda.
“Kami sudah koordinasikan dengan pihak Polda. Kalau bisa dilokalisir,” kata dia.
Polisi menyiagakan 80 personel gabungan untuk melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap kelompok supporter tersebut. Personel tersebut terdiri dari 50 anggota Polres Jakarta Pusat dan 30 personel dari Brimob Polda Metro Jaya.
Terdapat kurang lebih 600 supporter yang sudah tiba di Jakarta pada hari Selasa (2/8) pagi ini. Mereka mulai berdatangan dari Stasiun Senen, Jakarta Pusat. Para supporter akan bergabung di Stasiun Koja, Jakarta Utara, dan menuju ke Hotel Mercure, Ancol.
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...