Bonita and the Hus Band Luncurkan Single Sisters on the Moon
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Di tengah tour 2017 untuk promo albumnya yang masih dijalani, grup band Bonita and the Hus Band (BNTHB) kembali merilis single terbarunya berjudul "Sisters on the moon" yang ditulis gitarisnya Petrus Briyanto "Adoy" Adi.
Tema keluarga masih menjadi napas dalam single tersebut. Dalam keterangan yang diterima satuharapan.com Adoy menjelaskan bahwa lagu tersebut menjadi karya sentimentil BNTHB. Paruh kedua tahun 2016 Bonita dan Adoy kehilangan keluarga dekatnya: sepupu Bonita di usia 40 tahun dan keponakan Adoy di usia 13 tahun.
Unsur reljius melalui perpaduan doa lintas agama yang tersemat dalam lagu ini semakin kuat dengan sentuhan perkusi yang dimainkan Bharata maupun sentuhan saksofon Jimmy yang tidak memberikan pengaruh secara berlebihan.
“Salah satu yang sulit dalam penulisan-pembuatan lagu ini adalah mendengarkan suara/bunyi di kepala ini yang berontak untuk dinyatakan. Kalau menggunakan moda otomatis dan spontan saja -seperti kecenderungan biasanya saya menulis- lagu ini gak akan jadi seperti,” jelas Adoy dalam keterangan persnya.
Pada bagian interlude, Adoy membuat komposisi yang mengelaborasi lirik yang diambil dari sebuah ayat dalam al-Kitab, “consummatus in brevi explevit tempora multa” yang kurang lebih berarti “karena sempurna dalam waktu yang pendek, maka orang benar memenuhi waktu yang panjang”.
“Pada interlude tersebut dimasukkan juga lantunan Surat Al Fatihah dalam gaya langgam Jawa. Penentuan langgam Jawa sebagai gaya lantunan dalam lagu ini berasal dari usulan pelantun yaitu Gus Syahril, guru agama Islam yang menjadi teman diskusi saya,” lanjut Adoy.
Usulan Syahril disambut positif oleh BNTHB, selain makna dan isi doa, usulan itu juga sejalan dengan pesan yang terus dibawa oleh BNTHB yakni “Merayakan Kebhinnekaan dan Merawat Kebersamaan” yang menjadi semangat tour.
Single "Sisters on the Moon" akan dirilis secara daring (online) pada akhir November 2017 sekaligus dalam rangka memperingati International Day for Tolerance (16 November) dan International Day for the Elimination of Violence Against Women (25 November).
Editor : Melki Pangaribuan
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...