Bos Perusahaan Minyak Prancis Meninggal Karena Kecelakaan Pesawat
MOSKWA, SATUHARAPAN.COM - Christophe de Margerie, Direktur Utama (Dirut) perusahaan minyak asal Prancis Total, meninggal karena kecelakaan pesawat di Bandara Vnukovo, Moskwa, Rusia Senin (20/10) malam waktu setempat atau Selasa (21/10) dini hari waktu Jakarta.
Juru bicara Bandara Vnukovo Elena Krylova mengonfirmasi telah terjadi kecelakaan pesawat yang menyebabkan de Margerie meninggal, bersama tiga awak pesawat.
De Margerie, yang berusia 63 tahun, menjabat dirut perusahaan minyak terbesar ketiga di Eropa sejak 2007.
Pesawat pribadi yang ditumpangi de Margerie menabrak gundukan salju saat lepas landas di Bandara Vnukovo, Moskwa.
Kementerian Darurat Rusia mengatakan kecelakaan pesawat terjadi pada Senin (20/10) jam 24:00 waktu setempat atau Selasa (21/10) jam 03:00 WIB. Pesawat berjenis Falcon-50.
Pesawat direncanakan menuju Paris, Prancis dengan tiga awak pesawat dan satu penumpang, yang semuanya berwarganegaraan Prancis.
De Margerie merupakan tokoh yang dihormati di industri minyak, dan menghabiskan seluruh kariernya di Total. Ia bergabung dengan Total setelah lulus dari Ecole Superieure de Commerce di Paris pada tahun 1974.
John Hofmeister, mantan Presiden Shell Oil mengatakan kepada BBC kematian de Margerie merupakan kehilangan besar dalam dunia industri minyak. “De Margerie telah mengembalikan posisi Total ke posisi terhormat,” kata Hofmeister.
Selama berkarier di Total, De Margerie berhasil mempertahankan perusahaan di tengah dugaan kasus korupsi program minyak dan pangan PBB. Ia mempertahankan investasi De Margerie di Myanmar dan Iran meskipun negara itu mendapat sanksi ekonomi oleh AS.
Total merupakan salah satu perusahaan minyak dan gas terkemuka di dunia, yang beroperasi di lebih dari 50 negara. (bbc.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...