BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan Gempa Kebumen
KEBUMEN, SATUHARAPAN.COM - Pasca gempa di sekitar wilayah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (25/1) siang, belum ada laporan kerusakan rumah atau korban, kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Kebumen, Muhyidin.
Ia mengatakan, warga Kebumen sempat panik saat terjadi gempa dan orang-orang berhamburan keluar rumah.
Seperti diketahui pada pukul 12.14 WIB terjadi gempa dengan kekuatan 6,5 SR, dengan pusat gempa pada 48 LS dan 109,17 BT dengan kedalaman 48 kilometer di 104 KM barat daya Kebumen.
"Namun gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami," katanya. Ia mengatakan, usai terjadinya gempa warga kembali beraktivitas normal.
"Sampai saat ini tidak ada laporan bangunan rusak atau korban jiwa. Mudah-mudahan tetap aman tidak ada korban," katanya.
Gempa tersebut tidak hanya dirasakan warga Kebumen, tetapi juga dirasakan masyarakat Magelang dan Klaten. Warga Karangdowo, Klaten. Nurdiyanti, mengaku merasakan guncangan gempa cukup besar.
"Saya baru saja selesai shalat Dhuhur, tiba-tiba bangunan rumah bergetar, kemudian kami sekeluarga lari ke luar rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Gempa membuat batu-batu di bukit sekitar Pantai Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, berguguran.
"Laporan yang kami terima dari relawan di Pantai Ayah (Logending), batu-batu di atas bukit pantai itu runtuh," kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen Komper Wardopo di Kebumen, Sabtu.
Warga di Kebumen kota, katanya, juga merasakan getaran gempa yang cukup kuat itu.
"Kalau seperti ini kekuatannya, yang di daerah pantai kemungkinan besar lebih kuat lagi," katanya.
Ia mengatakan masyarakat di kawasan barat Pantai Ayah yang masuk Cilacap juga berlarian ke tempat yang tinggi saat terjadi gempa.
"Mereka cepat antisipasi, menghindari bencana yang lebih buruk lagi," katanya.
Hingga sekitar pukul 13.00 WIB, pihaknya belum mendapatkan informasi tentang kerusakan dan korban akibat gempa bumi itu.
"Kami belum mendapatkan informasi tentang kemungkinan kerusakannya," katanya.
Tidak Tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan bahwa gempa bumi yang telah terjadi berkekuatan 6,5 skala Richter di barat daya Kebumen Jawa Tengah, tidak berpotensi menimbulkan ancaman tsunami.
Menurut BMKG seperti disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi Lampung Yuharman, gempa 6,5 SR itu berada pada daerah dengan koordinat Lintang 8.48 derajat Lintang Selatan (LS) dan Bujur 109.17 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman pusat gempa 48 km.
Gempa ini berlokasi di daratan Pulau Jawa; 104 km barat daya Kebumen; 115 km tenggara Banyumas; 119 km tenggara Cilacap Jawa Tengah; 147 km barat daya Yogyakarta; dan 369 km tenggara Jakarta.
BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan ancaman tsunami. (Ant)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...