BPBD Mencatat Puluhan RT di Jakarta Terendam Banjir

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 24 RT dan satu ruas jalan terendam banjir. Hal ini diakibatkan hujan yang melanda seluruh wilayah DKI Jakarta sejak hari Senin, 17 Maret 2025 sore.

“Hujan yang melanda wilayah DKI Jakartamenyebabkan kenaikan di sejumlah pintu pos air. Kemudian menyebabkan puluhan rukun tetangga (RT) dan satu ruas jalan terendam banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, hari Selasa (18/3/2025).

BPBD Jakarta mengerahkan sejumlah personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah Jakarta, dan berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan. “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” ucap Isnawa.

Isnawa mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, kata Isnawa, masyarakat dapat segera hubungi nomor telepon 112.

Wilayah yang terendam banjir termasuk Jakarta Selatan dengan lima RT  tedampak, di Kelurahan Cilandak  (dua RT), Kelurahan Pejaten Timur (tiga RT). Di Jakarta Timur terdapat 19 RT, termasuk Kelurahan Bidara Cina (tiga RT), Kelurahan Kampung Melayu (empat RT), Kelurahan Balekambang (satu RT), Kelurahan Cawang (enam RT), Kelurahan Cililitan (dua RT), Kelurahan Cipinang Melayu (tiga RT)

Jalan Tergenang terdapat satu ruas , yaitu Jl. Puri Mutiara, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan.

Banjir di Tangsel

Wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dilaporkan kembali dikepung banjir. Banjir terjadi karena hujan yang mengguyur sangat lebat dalam durasi waktu lama.

Komandan Peleton Satgas BPBD Kota Tangsel, Dian Wiriyawan, mengatakan, berdasarkan data pukul 02:30 WIB, terdapat 11 titik terendam banjir. Ketinggian banjir bervariasi, mulai 10, hingga 50 Centimeter.

"Ada 11 titik banjir akibat curah hujan deras dan meluapnya aliran kali. Ditambah lagi, hingga pukul 02:20 WIB hujan belum juga reda," katanya, hari Selasa (18/3/2025).

Ketinggian air di Jalan Pinus Pamulang sekitar 10-30 Centimeter, Puri Bintaro Indah Jombang, sekitar 10 Centimeter. Jalan raya bawah kolong jembatan Nusaloka BSD, ketinggian air sekitar 5-10 Centimeter. "Kondisi masih bisa dilalui kendaraan dan berangsur surut,"  kata dia.

Banjir juga terjadi di Jalan Flamboyan, Kampung Tembol Rempoa, ketinggian air sekitar 20-35 sentimeter. Perum Pondok Payung Mas Kelurahan Cipayung. "Jalan Raya Dewi Sartika Ciputat, tinggi air 15 sentimeter. RT 01/01 Pondok Pucung, Empang Sari, RT 04/06, Kelurahan Ciputat, ketinggian air sekitar 35-80 Centimeter," katanya.

Banjir juga terjadi di Jalan Raya Eyang Agung, Titoti, ketinggian air 10-20 Centimeter. Perum MA, RW 7, Pamulang Timur, ketinggian air 20-30 Centimeter.

"Terakhir, Jalan Raya Ceger, Taman Mangu, Kelurahan Jurang Mangu Barat. Ketinggian air di sana sekitar 20 Centimeter," katanya.

Editor : Sabar Subekti