BPIP Resmikan Perpustakaan Pancasila di Lapas Rangkasbitung
LEBAK, SATUHARAPAN.COM - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi meresmikan Perpustakaan Pancasila di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
"Peresmian Perpustakaan Pancasila Lapas Kelas III Rangkasbitung itu sebagai Perpustakaan Pancasila Pertama yang ada di Lapas/Rutan wilayah Provinsi Banten," katanya di Lebak, Selasa (5/12).
Perpustakaan Pancasila di Lapas III Rangkasbitung manfaatnya luar biasa untuk warga binaan.
Perpustakaan Pancasila itu bisa dijadikan berbagai riset, peningkatan budaya literasi, sehingga mampu mengubah pribadi dan mencegah terjadinya penanggulangan kriminal.
Mereka warga binaan pemasyarakatan yang mendapatkan pendidikan akan memiliki peluang lebih kecil untuk kembali ke Lapas/Rutin.
Dan, kata dia, sebaliknya, mereka akan mendapatkan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan.
"Kami meyakini kehadiran Perpustakaan Pancasila Lapas Kelas III Rangkasbitung dapat meningkatkan pengetahuan hingga ketrampilan dan bisa hidup mandiri bagi warga binaan melalui bacaan buku perpustakaan itu," katanya menjelaskan.
Menurut Yudian, perpustakaan Pancasila itu mampu menjadi wadah dalam meningkatkan pemahaman Pancasila warga binaan pemasyarakatan, selain sebagai sarana membaca dan tempat untuk menyegarkan kembali pikiran selama menjalani hukuman.
Perpustakaan Pancasila itu dilengkapi buku-buku di antaranya sejarah, ekonomi, agama, budaya, ketrampilan hingga sosial.
“Kami berharap Perpustakaan Pancasila itu memberikan pemahaman Pancasila dan jika mereka bebas menjalani hukuman bisa diaktualisasikan di tengah masyarakat," katanya menjelaskan.
Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto menyebut sejatinya peresmian Perpustakaan Pancasila ini sejalan dengan Undang -Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dimana disampaikan keterlibatan stakeholders dalam pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan sangatlah dibutuhkan.
“Oleh karenanya, kami mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan BPIP berkenaan dengan Perpustakaan Pancasila ini," katanya menjelaskan.
Dodot berharap ke depannya, Perpustakaan Pancasila tidak hanya ada di Lapas Kelas III Rangkasbitung saja, tetapi ada di 11 (sebelas) Lapas/Rutan lainnya yang ada di wilayah Provinsi Banten," katanya.
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...