BPS: Belanja Modal Pemerintah Genjot Laju Pertumbuhan Ekonomi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, belanja modal pemerintah berpotensi meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi pada semester kedua 2015 mendatang.
“Potensinya cukup besar. Belanja modal bisa mendongkrak PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto) yang akan mendorong sektor yang diinvestasikan untuk meningkatkan produktivitasnya. Misalnya dengan tol laut, distribusi bisa semakin lancar," ujar Suryamin saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (5/8).
Suryamin menuturkan, belanja modal pemerintah pada 2015 mencapai 275,8 triliun rupiah, jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya Rp160,8 triliun.
"Penambahannya sekitar Rp115 triliun dibandingkan tahun lalu. Tinggal bagaimana pemerintah dapat mempercepat penyerapan anggaran dengan baik," kata Suryamin.
Menurutnya, peningkatan kinerja ekspor juga dapat digenjot melalui peningkatan produksi manufaktur memanfaatkan pelemahan nilai tukar rupiah.
"Kita dapat memanfaatkan rupiah yang sedang melemah, kita jual barang ke luar negeri jadi lebih murah, kan," kata dia.
Berdasarkan data, pertumbuhan ekonomi Indonesi pada triwulan II 2015 adalah 4,67 persen (yoy). Sumber pertumbuhan tertinggi berasal dari komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga 2,66 persen. Jumlah tersebut menurun dibandingkan triwulan sebelumnya 2,75 persen.
Sementara itu, sumber pertumbuhan lainnya berasal dari Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 1,14 persen, juga menurun dibandingkan triwulan sebelumnya 1,38 persen.(Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...