BPS DKI: 10 Kelurahan di Jakarta Berpotensi Kerawanan Sosial Tertinggi

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Badan Pusat Stastistik (BPS) DKI Jakarta, Nyoto Widodo mengatakan ada sepuluh kelurahan di Jakarta yang mempunyai Indeks Potensi Kerawanan Sosial (IPKS) 2013 tertinggi,

“Hasil kesimpulan singkatnya, kami memperingatkan pemerintah ada 10 kelurahan rawan,” ungkapnya seusai bertemu Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Senin (3/3).

Berdasarkan hasil perhitungan IPKS 2013, kelurahan tersebut antara lain Kampung Rawa-Jakarta Pusat, Kali Baru-Jakarta Utara, Penjaringan-Jakarta Utara, Galur-Jakarta Pusat, Kampung Melayu-Jakarta Timur, Ancol-Jakarta Utara, Tanah Tinggi-Jakarta Pusat, Kartini-Jakarta Pusat, Manggarai-Jakarta Selatan, Lagoa-Jakarta Utara.

“Kami melaporkan penugasan dari Wagub DKI sebelumnya, BPS diminta menyusun IPKS, mapping kerawanan sosial per kelurahan. Selain itu kami membantu Pemprov DKI dalam penyusunan indeks kepuasan masyarakat,” kata Nyoto.

“Setelah kami gabungkan dua perhitungan tadi, kami bisa melihat kelurahan mana yang rawan, dan bagaimana persepsi masyarakat terhadap aparat. Contohnya ada yang daerahnya rawan tetapi masyarakat puas terhadap pelayanan aparat,” dia menambahkan.

Sebagai informasi, IPKS yang dinyatakan tertinggi itu mencakup enam indikator, yaitu kemiskinan, lingkungan kesehatan (misalnya saluran air kotor, tumpukan sampah, bantaran sungai, kejadian demam berdarah tinggi), prasarana fisik (misalnya rawan banjir, rawan kebakaran, permukiman kumuh, kepadatan penduduk), modal sosial (misalnya keberadaan tempat ibadah, kerja bakti, arisan, pembinaan sosial), keamanan (misalnya kejadian tindak pidana, tawuran, keberadaan tenaga keamanan), ekonomi (bank, pegadaian, perusahaan jasa, industri besar dan sedang).

Sedangkan sepuluh kelurahan lainnya dengan IPKS 2013 terendah antara lain Gambir-Jakarta Pusat, Melawai-Jakarta Selatan, Kelapa Gading Timur-Jakarta Utara, Tanjung Duren Selatan-Jakarta Barat, Grogol Utara-Jakarta Selatan, Kelapa Gading Barat-Jakarta Utara, Roa Malaka-Jakarta Barat, Sunter Jaya-Jakarta Utara, Rawa Barat-Jakarta Selatan, dan Cikoko-Jakarta Selatan.

Editor : Sotyati