Brasil Undang FBI Siapkan Piala Dunia

RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM – Polisi Brasil mengundang para penegak hukum AS dari biro investigasi federal FBI untuk mempersiapkan pengamanan menjelang Piala Dunia bulan depan.

Kolonel Andre Vidal mengatakan para penasihat AS akan dimanfaatkan untuk mempersiapkan pengamanan Piala Dunia di mana Brasil menyiapkan 170.000 personel untuk turnamen yang berlangsung mulai 12 Juni sampai 13 Juli itu.

“Kami tidak akan mengubah modus operandi kami untuk Piala Dunia,” kata Vidal, Kamis (15/5) seraya mengatakan berbagi informasi dengan pihak lain akan berguna dalam menentukan bagaimana harus bertindak selama Piala Dunia.

“Ini adalah pertukaran pengalaman untuk belajar dari negara lain,” kata Vidal.

Polisi Brasil juga telah belajar dari polisi anti huru-hara negara-negara Eropa seperti Spanyol dan Jerman.

Vidal menekankan demonstrasi damai selama Perang Dunia dibolehkan, namun polisi tak akan ragu bertindak terhadap unjuk rasa dengan kekerasan.

“Demonstrasi diizinkan di Brasil, namun yang tak diizinkan adalah kekacauan sosial,” kata dia seperti dikutip AFP.

Sementara itu para agen FBI yang berada di sana menolak berkomentar.

Menurut  situs Wikipedia, Piala Dunia versi FIFA ini akan diselenggarakan pada 12 Juni-13 Juli 2014.  Dengan pertandingan pertama antara Brasil melawan Kroasia di Arena Corinthians, Sao Paulo. Selain Sao Paulo ada 11 kota lain yang menjadi tempat perhelatan olahraga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade ini. Yaitu, Rio de Janeiro, Sao Paulo, Brasília, Belo Horizonte, Cuiaba, Curitiba, Fortaleza, Manaus, Natal, Porto Alegre, Recife, dan Salvador.

FIFA memperkirakan total 3.334.524 tiket untuk turnamen. Sebagian besar tiket ini didistribusikan ke kelompok-kelompok seperti afiliasi komersial, pelanggan perhotelan, pemegang hak media dan VIP. Sekitar 1,1 juta akan dijual kepada masyarakat umum (400.000 untuk penduduk Brasil, dan 700.000 untuk luar negeri dan Brasil).

Pemerintah federal Brasil telah mengalokasikan US$ 3 miliar (Rp 34,2 triliun) untuk investasi dalam pekerjaan yang berkaitan dengan Piala Dunia 2014, dan berencana untuk mengeluarkan paket pekerjaan, berjudul Piala Dunia FIFA PAC (singkatan bahasa Portugis untuk Program Percepatan Perkembangan). Menurut menteri kota Brasil, Márcio Fortes, sebagian besar dana harus digunakan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan turnamen itu sendiri, namun perkiraan total dana tersebut hanya akan ditentukan setelah pertemuan dengan perwakilan kota yang akan menjadi tuan rumah pertandingan.

“Ini hanya jumlah awal. Kami belum menetapkan jumlah angka sebenarnya. US$3 miliar ini memungkinkan kita untuk mengambil langkah pertama. Nilai total proyek belum diketahui. Kami akan berbicara dengan walikota,” kata menteri. Dana tersebut akan dipasok oleh pro-Transporte, program pembiayaan yang didanai oleh Severance Pay Indemnity Fund (FGTS) regulasi yang disahkan tahun lalu oleh Dewan dana dari para Kurator.

Menurut Fortes, beberapa dewan kota telah menghubungi kementerian dan mereka tertarik untuk bekerja sama dalam melaksanakan pekerjaan infrastruktur untuk Piala Dunia yang akan diselenggarakan di Brasil. Menurut menteri, Faktor lain yang harus dianalisis oleh Departemen Kota adalah kegunaan dan keberlanjutan investasi setelah kompetisi berakhir.

Fortes menyatakan bahwa peristiwa ini akan bekerja sama dengan dewan kota dan pemerintah negara, serta beberapa kemitraan dengan sektor swasta. Menteri juga menginformasikan bahwa persiapan untuk Piala Dunia sudah termasuk pembiayaan untuk memperbarui jalur armada bus di seluruh negeri. Pembiayaan jalur ini akan disediakan oleh Brazilian Federal Savings Bank dengan total dana US$1 miliar (Rp 11,4 triliun)

Untuk mendukung perkembangan olahraga di seluruh benua menjelang Piala Dunia, FIFA sebagai bagian dari program “Win in CONMEBOL with CONMEBOL (Menang di CONMEBOL dengan CONMEBOL)”, telah berinvestasi dalam membangun lapangan sepak bola buatan di masing-masing negara dalam konfederasi. Rumput lapangan sepak bola di Brasil terletak di pusat pelatihan nasional CBF di Rio de Janeiro dan dibangun oleh Produser FIFA sebagai sarana sepak bola.