Bryant Mengucapkan Terima Kasih dukungan Penggemar
LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM – Pebasket Amerika Serikat (AS), Kobe Bryant, yang bermain di klub Los Angels Lakers mengucapkan terima kasih kepada penonton atas dukungan semangat yang telah diberikan selama lebih dari puluhan tahun.
“Saya sangat, sangat lelah. Tapi saya pikir, saya harus terus berusaha karena dukungan penggemar sangat luar biasa dan itulah yang saya pikir akan saya ingat,” kata Bryant saat mengucapkan kata perpisahan di Staples Center, Los Angeles, AS, seperti diberitakan situs resmi Olimpiade, rio2016.com, hari Kamis (14/4).
Bryant mengucapkan kata perpisahan dalam laga terakhir yang dijalani LA Lakers saat mengalahkan Utah Jazz dengan 101-96. Dalam laga terakhir pebasket kelahiran 1978 tersebut nampak beberapa selebrita Amerika Serikat yang hadir di bangku penonton. seperti Jay-Z dan Jack Nicholson berada di salah satu stadion basket terbesar di Los Angeles tersebut.
Walau tidak hadir, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama sempat mencuitkan ucapan perpisahan dalam akun (@Potus) dan Bryant merasa bahagia dan bangga.
Big night of basketball - @Warriors chasing 73 and a farewell for an
— President Obama (@POTUS) April 14, 2016
all-timer, @KobeBryant. NBA fans feeling like: pic.twitter.com/hvno2ZO5b0
Bryant telah mengisyaratkan dia akan terus bermain membela tim nasional Amerika Serikat pada Olimpiade 2016, dia pernah mempersembahkan medali emas bagi negara Paman Sam saat berlaga di Olimpiade 2008 (Beijing, Tiongkok) dan Olimpiade 2012 (London, Inggris).
Dalam catatan Wikipedia, Kobe menjalani masa muda di Lower Merion High School di Pennsylvania, saat itu dia adalah pebasket top SMA di seluruh negara.
Kobe hanya bertahan tidak lama di klub pertamanya, Charlotte Hornets, sebelum pada 1996 sampai saat pensiun bermain di Los Angeles Lakers.
Bryant mengemukakan dia tidak percaya waktu begitu cepat karena sepanjang karirnya sebagai pebasket selama hampir puluhan tahun dia tidak pernah merasa mendapat sambutan begitu banyak di dalam stadion basket yang hampir dia tempati sejak lama. “Wah, gila, saya tidak percaya,” kata Bryant. (cbssports.com/rio2016.com).
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...