Budiman Sudjatmiko: Pilih Pemimpin yang Merakyat
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Budiman Sudjatmiko, tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyatakan bahwa sudah saatnya rakyat memilih pemimpin yang sederhana dan merakyat. Dia menyebut Jokowi-JK sebagai pemimpin alternatif.
“Setelah 16 tahun reformasi, negeri ini masih berada di transisi demokrasi yang mengkhawatirkan,” kata dia pada konferensi pers yang digelar di Media Center Jokowi-JK di Jalan Cemara, Jakarta, Jumat (6/6).
“Di satu sisi, ada capaian-capaian yang harus diapresiasi, tetapi di sisi lain masih terdapat masalah yang cukup kompleks dikarenakan lemahnya kepemimpinan nasional. Kepemimpinan selama ini cenderung berjarak dengan rakyat.”
Dia berpendapat bahwa pemimpin yang benar-benar memahami masalah rakyat hanyalah pemimpin yang lahir dari rakyat, yang menderita bersama rakyat dan bergelut dengan masalah-masalah rakyat.
Menurutnya, pemimpin yang lahir dari rakyat tidak perlu lagi belajar mencintai rakyat karena dia benar-benar sudah dipercayai rakyat karena hakekat kepemimpinan adalah kepercayaan. Pemimpin yang lahir dari rakyat sudah memiliki modal dasar yaitu kepercayaan dan rakyat memberikan kekuasaan formal sehingga pemimpin yang dicintai rakyat itu memiliki otoritas penuh untuk membawa Indonesia lebih maju.
Budiman beranggapan bahwa kegagalan di negeri ini berlangsung karena adanya ketidakpercayaan antara rakyat dengan pemimpinnya yaitu rakyat tidak mempercayai pemimpinnya dan sebaliknya pemimpin mencurigai rakyatnya.
Jika rakyat memilih pemimpin yang lahir dari rakyat, yang dipercayai rakyat dan dicintai rakyat maka tidak akan ada rasa saling curiga di antara pemimpin dan rakyatnya. Menurutnya, Jokowi-JK sangat masuk dalam kriteria tersebut.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...