Buktikan Ucapan, Masruri Bangkit dan Raih Peringkat Kedua Seleksi Catur

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pecatur putra kebanggaan Propinsi DKI Jakarta, Masruri Rahman berhasil membuktikan ucapannya bahwa dia akan benar-benar diperhitungkan pada kancah seleksi promosi degradasi pemusatan pelatihan daerah (Pelatda) Cabang Olahraga Catur Propinsi DKI Jakarta.

Pada klasemen akhir pecatur putra yang berlangsung Minggu (2/2) di Wisma Catur KONI DKI Jakarta, dia berhasil meraih posisi kedua.

Masruri berhasil meraih posisi kedua karena pada partai terakhir menghadapi M. Rafi Nugraha, Masruri berhasil men-skak mat M. Rafi Nugraha dalam 25 langkah.

Dengan hasil tersebut perolehan nilai keseluruhan pecatur putra yang meraih medali perunggu di SEA Games Myanmar silam ini sebanyak 42 poin, satu poin lebih tinggi dari Tjhin Irawan yang mengumpulkan 41 poin, sementara posisi teratas klasemen akhir diduduki Azarya Jodi Setyaki dengan 47 poin.

Sebelumnya pada Sabtu (11/1) dia mengatakan kepada satuharapan.com akan optimis bangkit dari keterpurukan di nomor catur kilat, karena dalam waktu beberapa babak saat penyelenggaraan catur kilat lalu, Masruri sempat berada di peringkat keenam keseluruhan.

Masruri Rahman mengatakan bahwa akan selalu ada harapan di nomor spesialisnya, catur standar.

“Saya selalu optimis, alhamdulillah kemarin (catur cepat-Red) hasilnya cukup baik. Walau sekarang (Sabtu 11/1) hasilnya kurang baik karena dua kali kalah dan dua kali menang,”  kata Masruri.

Masruri Rahman dalam klasemen sementara catur kilat pada Sabtu (11/1) berada pada peringkat keenam Seleksi Promosi Degradasi. Padahal pada Minggu (5/1) dia menempati posisi pertama Seleksi Promosi Degradasi Catur Cepat. 

“Kalau catur kilat ini ada faktor kekuatan lawan, ada juga sisi hokinya juga,” lanjut pecatur peringkat ke-59 Indonesia tersebut. 

Posisi Terakhir Para Pecatur Putra

Pada klasemen akhir Seleksi Promosi Degradasi pecatur putra, peringkat pertama ditempati Azarya Jodi Setyaki dengan total akumulasi poin sebanyak 47, hasil itu merupakan penjumlahan dari perolehan poin di catur cepat dan kilat sebanyak 10 dan 12 poin. Pada peringkat kedua ditempati Masruri dengan total akumulasi poin sebanyak 42, hasil itu merupakan penjumlahan dari perolehan poin di catur cepat dan kilat sebanyak 15 dan 11 poin.  

Peringkat ketiga ditempati Tjhin Irawan yang meraih 41 poin, hasil itu merupakan penjumlahan dari perolehan poin di catur cepat dan kilat sebanyak 14 dan 14 poin.

Peringkat keempat ditempati Novendra Prihasmoro, hasil itu merupakan penjumlahan dari perolehan poin di catur cepat dan kilat sebanyak 13 dan 11 poin.

Peringkat kelima ditempati Yoseph Theofilus Taher, hasil itu merupakan penjumlahan dari perolehan poin di catur cepat dan kilat sebanyak 11 dan 13 poin.

Peringkat keenam ditempati Surya Wahyudi, hasil itu merupakan penjumlahan dari perolehan poin di catur cepat dan kilat sebanyak 11 dan 12 poin.

Dari hasil Seleksi Promosi Degradasi ini, tiga pecatur yang berada peringkat tiga teratas dari klasemen akhir pecatur putra, dan dua pecatur putri yang berada pada peringkat dua teratas untuk dimasukkan dalam pelatda 1 (satu) DKI Jakarta.

Sementara itu penghuni peringkat empat hingga enam dari klasemen akhir pecatur putra, dan penghuni peringkat tiga dan empat dari klasemen akhir pecatur putri akan dimasukkan dalam pelatda 2 (dua) DKI jakarta. Peringkat seterusnya dinyatakan terdegradasi, atau keluar dari Pelatda Percasi DKI Jakarta.

Berikut klasemen akhir Seleksi Promosi Degradasi Para Pecatur Putra Pelatda DKI Jakarta 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja