Buku Tentang Donald Trump oleh Keponakannya, Terjual Lebih dari Sejuta Kopi

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Sebuah buku baru tentang Donald Trump yang ditulis oleh keponakannya terjual hampir satu juta kopi pada hari pertama dijual di Amerika Serikat, penerbitnya mengatakan pada hari Kamis (16/7).

Buku tulisan Mary Trump berjudul "Too Much and Never Enough: How My Family Created the World's Most Dangerous Man” (“Terlalu Banyak dan Tidak Pernah Cukup: Bagaimana Keluargaku Menciptakan Manusia Paling Berbahaya di Dunia)." Buku itu disebut sebagai penggambaran pertama Presiden AS itu yang tidak menyenangkan dan ditulis oleh orang dalam keluarga.

Mary, seorang psikolog yang ayahnya adalah saudara laki-laki tertua Trump Fred, menuduh presiden dengan kesombongan dan ketidaktahuan, dan mengatakan ia cocok dengan kriteria klinis untuk menjadi seorang narsisis.

Sebanyak 950.000 eksemplar terjual pada hari Selasa (14/7), termasuk pre order serta versi audio dan digital. Ini "adalah rekor perusahaan" untuk rumah penerbitan Simon & Schuster, katanya dalam sebuah pernyataan.

Namun pihak Gedung Putih telah menolak memoar itu dan menyebutnya sebagai "buku kepalsuan".

Adik laki-laki presiden, Robert Trump, mengadukan ke pengadilan untuk mencoba memblokir publikasi, dengan alasan bahwa Mary melanggar perjanjian tanpa pengungkapan yang ditandatangani pada tahun 2001 setelah penyelesaian warisan kakeknya, tetapi tidak berhasil.

Simon & Schuster telah memesan lebih banyak kopi yang dicetak, yang akan membawa jumlahnya menjadi 1,15 juta untuk pasar Amerika saja. Buku ini juga bertengger di puncak grafik penjualan Amazon di Kanada dan Australia. (AFP)

Editor : Sabar Subekti