Bundesliga Kembali Bergulir 16 Mei Mendatang
BERLIN, SATUHARAPAN.COM – Sepak bola profesional Jerman akan kembali bergulir pada 16 Mei mendatang dengan pertandingan kompetisi divisi pertama dan kedua.
CEO asosiasi liga Christian Seifert mengumumkan kompetisi itu direncanakan tanpa pertandingan pada Jumat malam, tetapi akan memainkan dua putaran laga sepanjang pekan itu. “Kami ingin mengikuti pernyataan dalam tatanan politik dengan ketat,” komentar pria berusia 50 tahun itu.
Semua pertandingan akan dimainkan tanpa kehadiran penonton.
Pada pertengahan Maret, kompetisi musim ini ditangguhkan akibat wabah virus corona baru. Musim ini sendiri masih menyisakan sembilan pekan pertandingan, ditambah satu laga tunda.
Kanselir Jerman Angela Merkel dan 16 kepala pemerintahan negara bagian federal pada Rabu (6/5) telah memberikan lampu hijau untuk menggulirkan kembali liga berdasarkan konsep kebersihan yang komprehensif.
Sebagian besar dari 36 klub memilih liga kembali bergulir sesegera mungkin. Sementara sedikitnya dua tim, Werder Bremen dan FSV Mainz 05, meminta kompetisi dimulai kembali sepekan kemudian untuk memberikan waktu latihan tambahan.
Seifert mengumumkan musim ini akan kembali bergulir dengan pertandingan pekan ke-26, yang salah satunya mempertemukan dua tim sekota Borussia Dortmund melawan FC Schalke 04 pada Sabtu (16/5).
Enam pertandingan dijadwalkan untuk hari Sabtu, dua pada Minggu (17/5), dan satu pada Senin (18/5) malam. Semua hari pertandingan akan meliputi satu laga pada malam hari.
Pemimpin klasemen liga Bayern Munich akan menggelar laga tandang melawan tim promosi Union Berlin pada Sabtu malam.
Pertandingan terakhir musim ini direncanakan berlangsung pada 27-28 Juni. Seifert mengindikasikan final Liga Champions bisa berlangsung sekitar akhir Agustus dan Piala Jerman harus dijadwalkan ulang.
Untuk mengakomodasi sebagian permintaan Bremen, pertandingan mereka melawan Bayern Leverkusen dijadwalkan pada 18 Mei. Pasalnya, Negara Bagian Bremen menjadi salah satu negara bagian terakhir yang mengizinkan sesi latihan dalam kelompok kecil.
Seluruh 36 klub menggelar sesi latihan penuh pada Kamis (7/5) pekan ini. Mulai Sabtu (9/5), semua tim akan menerapkan karantina wajib selama tujuh hari. Para pemain, staf, dan anggota keluarga akan menjalani tes COVID-19. Sementara wasit akan menjalani tes pekan depan.
Seifert menuturkan konsep itu bisa menjadi cetak biru untuk olahraga tim lain, olahraga pertarungan, dan atletik, serta untuk orkestra dan teater.
“Akan ada pengadopsian dari semua lapisan masyarakat yang kami sambut dengan tangan terbuka,” tegas Seifert, yang mengklaim telah menerima sejumlah respons dari seluruh dunia.
“Kami mendapat banyak penghormatan dan apresiasi untuk konsep itu. Namun saya harus sampaikan bahwa ini hanya mungkin terwujud karena kami memiliki kesempatan untuk tinggal di negara dengan salah satu sistem kesehatan paling maju,” paparnya, menambahkan bahwa dia mengharapkan kedisiplinan ketat dari semua orang yang terlibat dalam pertandingan.
Seifert menyebut tantangan di depan sebagai “tanggung jawab kita bersama untuk memenuhi harapan dan aturan yang ketat.”
Ia juga memperkirakan “kita akan merasakan mengapa kita semua menyukai permainan sepak bola dengan penggemar sebanyak itu,” dan memprediksi pertandingan akan sangat berbeda dari sebelumnya.
Pihak klub dan asosiasi terus menjalin komunikasi intens dengan kelompok penggemar demi menghindari pengumpulan massa di sekitar stadion. Oleh karena itu, negosiasi tengah dilakukan dengan TV berbayar untuk menyiarkan pertandingan tertentu di stasiun televisi tak berbayar. (Xinhua/Ant)
Editor : Sotyati
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...