Bunga-bunga Belanda Dikirim ke Vatikan untuk Misa Paskah
BELANDA, SATUHARAPAN.COM – Bunga-bunga dari Taman Keukenhof di Lisse, Belanda, dikapalkan pada Selasa (27/3/2018), menuju Vatikan. Bunga-bunga dari taman bunga seluas 32 hektare yang juga disebut Garden of Europe itu, akan menghiasi misa pada Minggu Paskah di Lapangan Santo Petrus yang dipimpin Paus Fransiskus.
Bintang dari bunga-bunga itu, seperti diberitakan layanan berita online Nu.nl, adalah Cymbidium, anggrek cantik berwarna hijau dan kuning. Sebelum diberangkatkan, bunga-bunga yang akan menghiasi misa Paskah itu terlebih dulu diberkati oleh Uskup Rotterdam, Hans van den Hende.
Bunga-bunga itu akan menghiasi tempat di mana Paus Fransiskus akan menyampaikan pesan Urbi et Orbi di siang hari.
Bunga-bunga untuk misa Paskah itu ditangani khusus. “Kami harus menghadapi cuaca yang berbeda-beda,” kata Paul Deckers yang bertanggung jawab atas pengiriman, perawatan, dan penataan bunga-bunga itu, seperti dilaporkan dutchnews.nl.
“Bunga-bunga yang kami gunakan adalah varietas yang sangat kuat, yang tahan angin,” ia menambahkan.
Pemilihan Cymbidium berwarna hijau dan kuning itu, menurut Deckers, seperti dilaporkan floraldaily.com, memiliki makna tersendiri. Warna hijaunya melambangkan harapan, kekuatan, ketentraman, kedamaian. Sementara, kuning yang identik warna Paskah dan musim semi, menyimbolkan pesahabatan dan perdamaian. “Secara keseluruhan, Cymbidium menyimbolkan persahabatan dan kasih sayang,” Deckers menambahkan.
Belanda, pengekspor bunga terbesar di dunia, mengirimkan bunga ke Vatikan untuk Paskah sejak tahun 1985.
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...