Buntut Serangan Teror, Messi Tunda Kunjungan ke Mesir
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Akibat serangan bom di sebuah gereja Minggu lalu, bintang sepak bola Barcelona dan lima kali pemenang Balloon D'or, Lionel Messi, memutuskan menunda berwisata dan kunjungan medis serta kampanye ke Mesir yang direncanakan pada bulan ini sampai Februari.
Pada hari Minggu (11/12) terjadi serangan bom mematikan ketika umat Kristen Gereja Koptik Mesir beribadah di St Petrus dan St. Paulus. Serangan itu menyebabkan meninggalnya 25 orang dan pulukan luka-luka.
Penyelenggara kunjungan Messi, Prime Pharma melaporkan penundaan itu pada hari Kamis (15/12), seperti dilaporkan media Mesir, Al Ahram.
Messi juga mengirim ucapan belasungkawa kepada keluarga korban serangan hari Minggu itu dan mengatakan dia memahami alasan untuk menunda, kata Tamer Wagih, CEO Prime Pharma, perusahaan yang menyelenggarakan Tour n’ Cure.
Perusahaan penyelenggara kunjungan itu juga setuju dengan bintang asal Argentina itu untuk menunda kunjungannya sampai Februari 2017, setelah akhir musim pertandingan di Liga Spanyol.
Messi sebenarnya diharapkan tiba di Kairo, Mesir pada bulan Desember ini untuk mempromosikan kampanye Tour n' Cure Mesir, sebuah program kampanye pariwisata medis. Sedianya ini akan menjadi kegiatan pariwisata yang digabungkan dan kampanye pengobatan Hepatitis C di Mesir.
Pada bulan Juli, Messi dan lokeganya di FC Barcelona, Daniel Alves, bergabung dalam kampanye Tour n’ Cure Mesir dalam upaya melawan penyebaran Hepatitis C dan meningkatkan pariwisata di Mesir.
Mesir telah memperoleh pengakuan global untuk memerangi penyakit Hepatitis, di mana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merayakan Hari Hepatitis C Dunia di Kairo pada tahun 2015.
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...