Buru-Buru, Simon Terhenti di Babak Satu Jerman Terbuka

MULHEIM, SATUHARAPAN.COM – Salah satu andalan tunggal putra bulutangkis Indonesia  Simon Santoso harus mengakhiri langkahnya lebih awal. Turun main di babak satu Yonex German Open (Jerman Terbuka) 2015, Simon terpaksa kalah dari pemain Hong Kong, Wong Wing Ki. Simon kalah dua game langsung 17-21 dan 16-21 dalam waktu 40 menit.

"Hari ini saya main kurang bagus. Saya banyak melakukan kesalahan sendiri, main kurang sabar dan terburu-buru," kata Simon mengevaluasi penampilannya hari ini seperti tertuang di badmintonindonesia.org, Selasa (24/2).

Ini adalah kekalahan pertama bagi Simon atas Wong. Di empat pertemuan sebelumnya, Simon selalu dapat memenangkan pertandingan.

"Wong Wing Ki hari ini mainnya lebih agresif dan rapi. Ditambah saya banyak mati sendiri, jadi dia mungkin lebih percaya diri," ungkap Simon ditemui usai pertandingan di di RWE-Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Selasa (24/2).

Set pertama berlangsung cukup ketat. Kejar mengejar angka terus dilakukan keduanya. Sayang menyentuh angka 17 sama, Simon justru terus tertahan tanpa perlawanan. Ia terus melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan.

Awal set kedua, Simon juga sempat membuka peluang dengan unggul 10-6. Hingga akhirnya Simon terpaksa menerima kekalahannya. "Saya banyak membuang bola sendiri. Poin-poin lawan justru banyak dari kesalahan saya," tambah Simon.

Namun kalah di babak satu tak lantas membuat Simon menyerah begitu saja. Kini ia pun akan bersiap untuk melanjutkan perjalanan ke turnamen berikutnya di Yonex All England Open 2015, minggu depan.

"Seminggu ini saya akan lakukan persiapan matang. Nanti di All England saya akan main dari babak kualifikasi. Saya akan berusaha maksimal dan tampil lebih baik dari pada di sini,"  Simon menambahkan.

Sementara itu, satu tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka berhasil menjejakkan langkah ke babak dua. Hayom mengalahkan pemain Taiwan Hsu Jen Hao, 21-10, 10-21 dan 21-18. Di babak dua Hayom akan berhadapan dengan pemain Ukraina, Valeriy Atrashchenkov. (badmintonindonesia.org). 

Editor : Eben Ezer Siadari