Bus Gandeng Milik Operator Lorena Akan Ditarik Kembali

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Antonius Steve Kosasih akan menarik kembali ke pool sejumlah bus gandeng merk Komodo milik operator Lorena akibat kejadian kebakaran yang terjadi di Halte Salemba UI, hari Jumat (3/7) pagi.

"Terkait kejadian ini karena semua bus gandeng Lorena berasal dari merk dan batch yang sama kami segera proses untuk ditarik kembali ke pool Lorena di mana teknisi kami dan teknisi Komodo akan bersama-sama melakukan audit kelengkapan peralatan dan kondisi teknis bus,” kata Kosasih melalui pesan singkat WhatsApp.

Kosasih pun mengatakan tidak aka mengizinkan bus beroperasi sebelum diperiksa kembali oleh pihak PT Transjakarta. Kosasih pun telah meminta Direktorat Operasional berkoordinasi dengan Direktorat Teknik untuk mengantisipasi kejadian serupa.

"Saya sebelumnya sudah minta pihak Lorena untuk meremajakan bus lama mereka dan Direksi Lorena pun sudah menyanggupi untuk mengganti 13 bus gandeng mereka dengan 26 bus single. Tapi mereka menyatakan masih berproses dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi terkait perizinan, trayek, keur, dan lain sebagainya,” kata Kosasih.

Kosasih mengatakan, pengadaan bus-bus baru  mementingkan kulaitas teknik, tak semata-mata menilai dari biaya yang murah. Dengan penyertaan modal pemerintah (PMP) dan public service obligation (PSO) yang diberikan oleh Pemprov DKI, PT Transjakarta menurut Kosasih bertanggung jawab untuk melakukan pengadaan bus-bus dengan kualitas terbaik.

Sebelumnya, PT Transjakarta telah melakukan pembelian 51 unit bus gandeng merk Scania dengan menggunakan Layanan Pengadaan Secara Elektronik melalui e-katalog LKPP. Sebanyak 20 unit dari 51 unit tersebut telah tiba di Jakarta 22 Juni lalu dan mulai pekan depan secara secara bertahap bus-bus berlogo baru tersebut akan mulai beroperasi. 

Editor : Bayu Probo