C-Hub UGM Luncurkan "Kick-Off Program Talent Pitching"
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Setelah diluncurkan pada Rabu (17/1) oleh Dekan Fisipol Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM), Program Creative Hub (C-Hub) - Fisipol UGM meluncurkan Kick-off Program Talent Pitching. Dalam peluncuran program tersebut hadir Menteri Sekretaris Negara RI, Persatuan Artis Film (Parfi 56), Plug and Play, serta peserta pembelajar talent pitching terpilih.
C-Hub UGM adalah sebuah ekosistem yang bertujuan untuk mengembangkan generasi sociopreneur kreatif yang menyelesaikan permasalahan sosial dengan menggunakan teknologi digital dalam cara-cara yang cepat dan tepat. Talent pitching hadir sebagai program perdana untuk mewujudkan tujuan dari C-Hub Fisipol UGM.
“Program talent pitching C-Hub Fisipol UGM ini dicanangkan agar dapat memunculkan para start-up-ers potensial untuk memecahkan beragam masalah,” papar Dekan Fisipol UGM Erwan Agus Purwanto, saat memberikan sambutan peluncuran kick-off program talent pitching di Digilib Cafe Fisipol UGM Selasa (20/2) sore. Lebih lanjut Erwan menjelaskan bahwa setelah melewati proses seleksi yang dilakukan, saat ini telah terkumpul 24 pembelajar terpilih dengan 15 usulan tema proyek berbeda.
Menteri Sekretaris Negara RI Pratikno yang turut hadir dan meresmikan peluncuran program menyebutkan bahwa saat ini kita tengah dihadapkan pada zaman dimana yang ‘kecil’ bisa memberi disrupsi pada yang ‘besar’.
“Dengan lansekap Revolusi Industri 4.0 dan tiga kekuatan berupa digitasi, cognitive power, dan data analytics, pemuda sekarang dapat mengoptimalkan teknologi untuk menjadi kekuatan besar dalam sharing economy. Dengan besarnya kekuatan yang dapat diperoleh, start up bisa menjadi pesaing tangguh dari bisnis-bisnis besar,” Pratikno menjelaskan.
Dalam peluncuran perdana program talent pitching terpilih peserta start-up dalam tiga kategori. Kategori pertama, untuk kategori mahasiswa semester akhir dengan skripsi karya. Pada kategori ini peserta terpilih di antaranya: "Changes: audiobooks untuk Tuna Netra", "Simpul Kebaikan: project beasiswa pendidikan pembinaan generasi muda", "Inovasi Media Belajar Jaman Now: Media Sosial berupa Pengetahuan Untuk Rakyat", "SuperC6: pengolahan limbah cair, project bank sampah pemuda", dan "Project Bantu: aplikasi untuk Memudahkan Saling Bantu".
Kategori kedua menyasar pada mahasiswa berprestasi dalam enterpreneurship dan sociopreneurship. Peserta terpilih kategori ini membuat proyeksi/program "Gifood: aplikasi berbagi makanan bagi yang membutuhkan", "Halohiburan: platform fasilitator berbasis aplikasi", "Brikos: briket limbah kelapa sawit sebagai green energy", "D’Milk: pengolahan susu pasteurisasi", "SrawungPPL: aplikasi Srawung Penyuluh Petani Lapangan", dan "Karti Tedjo: hand lettering penulisan aksara di berbagai media".
Sementara pada kategori ketiga yang ditujukan untuk fresh graduate yang tengah mengembangkan sociopreneurship, terpilih proyek sociopreneurship, yaitu "Pemuda Sadar Bakat", "Sehati:project supporter bola sehat mental", "Fatimah Safety Ojek: aplikasi transportasi berbasis online".
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...