Cadangan Devisa BI Melonjak Jadi US$109,8 Miliar
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Bank Indonesia hari ini mengumumkan posisi cadangan devisa Indonesia per akhir Juni 2016 sebesar US$ 109,8 miliar.
Posisi ini naik sebesar US$ 6,2 miliar atau 5,98 persen dibanding posisi akhir Mei sebesar 103,6 miliar.
Menurut siaran pers BI yang ditanda tangani oleh Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi, Tirta Segara, peningkatan tersebut dipengaruhi penerimaan cadangan devisa, antara lain berasal dari penerbitan global bonds pemerintah, hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas, penerimaan pajak dan devisa migas serta penarikan pinjaman pemerintah.
Masuknya dana tersebut jauh melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.
BI mengatakan posisi cadangan devisa per akhir Juni 2016 tersebut cukup untuk membiayai 8,4 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Editor : Eben E. Siadari
1.100 Tentara Korea Utara Jadi Korban dalam Perang Rusia-Ukr...
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Lebih dari 1.000 prajurit Korea Utara tewas atau terluka dalam perang Rusia d...