“Call the Expert” : Tahu Lebih Banyak Langsung dari Ahlinya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Bertemu dengan para ahli dibidangnya, sudah pasti menjadi idaman semua siswa. Selain bisa bertatap muka dan berdiskusi secara langsung, pengalaman mencoba menggunakan properti yang digunakan para ahli dalam keseharian mereka, membawa kesan yang mendalam.
Kali ini kesempatan datang untuk siswa SPK SDK PENABUR Kelapa Gading. Pada Rabu (5/6) mereka mengikuti kegiatan “Call the Expert”, sebagai kegiatan pembelajaran luar ruang untuk mengembangkan kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
Berkunjung ke Kesatrian TNI Angkatan Laut
Dengan menggunakan bus TNI AL, para siswa kelas 1, 2 dan 3 mengunjungi Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) di area Kelapa Gading. Senyum mengembang mengiringi wajah mereka memasuki gerbang pistol silang.
Disambut dengan ramah oleh Direktur Pembinaan Penegakan dan Ketertiban Puspomal, Kolonel Laut (PM) Suhirto, para siswa diberi penjelasan mengenai fungsi dan tugas Polisi Militer, diantaranya penyelidikan kriminal dan pengamanan fisik, penegakan hukum, penegakan disiplin dan tata tertib militer, penyelidikan, serta pengurusan tahanan dan tata tertib militer.
Para siswa diperlihatkan bagaimana prajurit TNI menjaga keamanan dan stabilitas nasional Indonesia melalui sebuah video edukasi. Dalam kesempatan tersebut juga diperagakan berbagai seragam yang digunakan oleh para anggota Polisi Militer sesuai kondisi atau acara yang diikuti. Tak hanya itu, atraksi motor unit pengawalan militer semakin menambah keseruan hari itu.
Dalam kegiatan yang didampingi secara langsung oleh Kenny Lim, Ketua BPK PENABUR Jakarta, para siswa diajak berkeliling meninjau fasilitas disana. Seperti fasilitas gim, arena menembak, hingga kebun binatang mini serta kolam ikan.
Raut bahagia tampak pada Brandon Valerio Sim, siswa kelas 2 SPK SDK PENABUR Kelapa Gading. Setelah melihat keseharian para penjaga negara, rasa kagumnya semakin bertambah. Menurutnya sangat sulit menjadi seorang tentara karena harus memiliki disiplin yang tinggi.
Ia juga mengaku terinspirasi dari para tentara dan membuatnya ingin berkontribusi positif untuk negara ini, “Saya ingin mengenal banyak orang di negara ini dan membantu Indonesia.” ujar Brandon.
Belajar Tanggap Darurat Kesehatan
Jantung Maxine Millane Widjaja, siswa kelas 4 SPK SDK PENABUR Kelapa Gading berdegup lebih kencang saat sirine ambulans memasuki area sekolah. Bersama teman-teman kelas 4 dan 5, Maxine begitu antusias bertemu dengan dokter dan perawat dari Yayasan Griya Kesehatan Indonesia (Klinik Pratama Griya Kasih Indonesia).
Hari itu, mereka diajarkan pengenalan tentang sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT), teori dan praktek penanganan kasus jantung dan luka pendarahan, serta pengenalan Ambulance.
“Saya merasa kagum karena ternyata banyak jenis emergency service.” ujar Maxine yang mengaku senang bisa belajar langsung dari narasumbernya. Salah satunya Ia mengenal cardiopulmonary resuscitation (CPR) atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah resusitasi jantung paru (RJP). Saat melakukan CPR, Maxine mengaku menemukan kesulitan, tapi hal itu tidak membuatnya patah semangat, justru semakin membuatnya bersemangat untuk mencoba lagi, “Saya juga belajar bahwa nomor telepon untuk emergency service adalah 112 dan 119.” tambah Maxine.
Pertemuan dengan dokter dan perawat, serta materi yang didapatkan menguatkan pemahaman Maxine tentang kesehatan. Ia mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan badan dan berhati-hati dengan apa yang kita makan. “â Makan makanan sehat, jangan terlalu banyak makan gula karena bisa menyebabkan kanker.” tuturnya.
Editor : Eti Artayatini
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...