Calon Haji Jawa Timur Meninggal di Pesawat Terbang
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM – Seorang calon haji Jawa Timur meninggal di pesawat terbang dalam penerbangan menuju Madinah, selain itu seorang calon haji asal provinsi itu meninggal dunia di Tanah Suci.
"Ya, seorang calon haji dari Pacitan meninggal di Madinah dan seorang calon haji dari Surabaya meninggal di pesawat," kata Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, HM Sakur, di Surabaya, hari Selasa (25/8).
Calon haji yang meninggal di pesawat terbang menuju Madinah itu Chamdanah Kalam Hasyim Binti Kalam (55) dari Kloter 5/Surabaya. Dia meninggal di udara, sebelum tiba di di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah, Selasa (25/8) pagi.
"Informasi yang kami terima dari Tanah Suci menyebutkan, Chamdanah meninggal dunia akibat serangan jantung. Chamdanah menjadi calon haji kedua asal Indonesia yang wafat di Tanah Suci setelah Suparti," katanya.
Secara keseluruhan, PPIH Embarkasi Surabaya memberangkatkan 28.356 calon haji yang ditambah 320 orang petugas haji yang mendampingi setiap kloter. Ke-28.356 calon haji itu meliputi 27.323 calon haji Jatim, 512 calon haji Bali, dan 521 calon haji NTT.
Didampingi Kasi Dokumen dan Pendaftaran PPIH Embarkasi Surabaya, Peni Wiluntari, Sakur yang juga Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya itu mengaku belum menerima informasi secara rinci tentang dua calon haji asal Jawa Timur yang menjadi calon haji Indonesia yang paling awal meninggal dunia di Tanah Suci itu.
"Yang jelas, hingga kini masih ada 46 calon haji yang tertinggal di asrama haji yakni 40 calon haji yang menunggu visa yang belum selesai, dua calon haji sakit, dan empat calon haji pendamping. Untuk visa, saat ini ada 690 visa calon haji Jawa Timur yang belum selesai, termasuk 40 calon haji di asrama," katanya.
Informasi dari bagian kesehatan di PPIH Embarkasi Surabaya menyebutkan calon haji Pacitan yang meninggal dunia di Madinah bernama Suparti Binti Kasan Saimin Kromoharjo (70) dari Kloter 4/Surabaya.
"Almarhumah wafat di Hotel Mawwadah Safwa, sektor 2, Kawasan Markaziah, Madinah pada Senin (24/8) pukul 13.59 WAS, akibat serangan jantung," kata sumber itu.
Almarhumah Suparti yang merupakan calhaj pertama dari Indonesia yang wafat di Tanah Suci itu meninggal pada pukul 13.50 WAS saat bersiap menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan ibadah Arbain.(Ant)
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...