Loading...
SAINS
Penulis: Martahan Lumban Gaol 20:03 WIB | Senin, 26 Mei 2014

Candy Crush Saga Permainan Sukses Butuh Kecermatan

Candy Crush Saga Permainan Sukses Butuh Kecermatan
Tampilan Candy Crush Saga, yang dapat dimainkan di Facebook atau pada platform mobile Android dan iOS. (Foto: play.google.com)
Candy Crush Saga Permainan Sukses Butuh Kecermatan
Salah satu pendiri King Digital Entertaiment, Sebastian Knutsson. (Foto: bbc.co.uk)

DUBLIN, SATUHARAPAN.COM – Candy Crush Saga, sebuah permainan puzzle yang sangat membutuhkan kecermatan serta ketelitian dari pemainnya. King Digital Entertainment (perusahaan yang menciptakan Candy Crush Saga) yang berdiri pada 2003, meraih kesuksesannya sejak merilis permainan Candy Crush Saga di Facebook pada 2011. Game menyusun permen ini menjadi aplikasi gratis paling laris diunduh pada 2013 dan terpilih sebagai top revenue grossing app pada platform mobile Android dan iOS.

King Digital Entertainment berdiri pada Agustus 2003 dan berbasis di Dublin, Irlandia, ini mulanya bernama Midasplayer. Para pendirinya adalah Riccardo Zacconi, John Sebastian Knutsson, Lars Markgren, Toby Rowland, Thomas Hartwig, dan Patrik Stymne. Awalnya, mereka fokus pada game berbasis web.

Setelah mendapat investasi dari Apax Partners dan Index Ventures pada September 2005, Midasplayer berganti nama menjadi King Digital Entertainment. Sejak saat itu, mereka mulai membuat permainan untuk berbagai platform, termasuk perangkat mobile Android dan iOS.

Permainan bertema permen dalam berbagai bentuk ini dapat dihubungkan dengan akun Facebook yang dimiliki pemainnya, karena jika sudah terkoneksi dengan Facebook kita dapat melakukan permintaan heart live, tiket buat naik level, tambahan moves pada level tertentu, hingga mengetahui teman Facebook yang memainkan permainan ini juga. Kini permainan Candy Crush Saga telah memiliki sekitar 500 level.

Meski permainan ini mengasyikkan, pada level tertentu Candy Crush Saga sulit dimainkan, dan menyebabkan beberapa pemainnya jengkel karena tidak dapat tidak dapat melanjutkan ke level berikutnya.

Kepala Tim Kreatif King, Sebastian Knutsson mengakui ada beberapa level yang sulit untuk dilewati tapi level berikutnya justru lebih mudah. Sebastian mencontohkan, level 110 termasuk level sulit, namun level 111 jadi level yang lebih mudah.

"Level yang mulus adalah hadiah bagi yang telah sukses menyelesaikan level sulit. Kami tidak ingin mendesain level yang sulit diselesaikan, atau mengharuskan pemain membayar untuk menamatkannya. Bukan itu tujuan kami. Kami menemukan bahwa kombinasi kepuasan dan kesulitan adalah tujuan di balik desain permainan ini," ucapnya, seperti dilansir dari Business Insider, Jumat (31/1).

Menurutnya, keasyikan lain dari permainan ini adalah pemain sengaja dibuat kehabisan nyawa, yang ditandai dengan habisnya ikon hati nan dimilikinya.

"Hal tersebut akan memberi anda waktu istirahat sejenak, dampaknya bagus dalam jangka panjang. Anda tidak menjadi lelah memainkannya dan memberi jeda yang alami," kata Sebastian.

Candy Crush Saga diunduh lebih dari 500 juta kali sejak rilisannya pada perangkat mobile Android dan iOS tahun 2012. Tumpukan uang di rekening bank atas nama King pun semakin menggunung, seiring meningkatnya popularitas permainan yang menghasilkan pemasukan 9,8 miliar rupiah per hari, pada awal Februari kemarin.

King Go Public

King pun telah resmi menjadi perusahaan publik setelah menjual saham perdananya pada Rabu (26/3). Sayangnya, penjualan saham King langsung menurun pada hari pertamanya.

King telah menjual 15,5 juta lembar dari total 22,2 juta lembar saham yang ditawarkan pada bursa New York Stock Exchange (NYSE). Harga per lembar sahamnya 22,50 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar 250 ribu rupiah. Saham tersebut membuat nilai perusahaan King menjadi enam miliar dollar AS (694 triliun rupiah).

Kepopuleran Candy Crush telah mengangkat pendapatan King menjadi 1,8 miliar dollar AS pada 2013, dari sekitar 64 juta dollar AS, dua tahun sebelumnya.

King dinilai masih sangat mengandalkan Candy Crush Saga yang populer itu. "Setelah Anda membuat permainan yang populer, sulit untuk membuat serangkaian permainan populer lainnya," kata Roger Kay, analis dari perusahaan riset Endpoint Technologies Associates.

Kepala Finansial King, Hope Cochran, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berinovasi dan menciptakan permainan sekelas Candy Crush Saga.

"Bagi kami, ini bukan tentang hari ini, tapi untuk masa bertahun-tahun dan untuk sebuah rencana yang besar," ucapnya.

King menegaskan bahwa sejumlah permainan yang dilahirkan memiliki basis pengguna cukup besar dan berpotensi mengejar popularitas Candy Crush Saga. Permainan terbaru yang diluncurkan pada Januari 2014, Farm Heroes Saga, menunjukkan tanda-tanda menjadi populer.

King tidak memiliki utang dan menghasilkan arus kas yang positif selama 9 tahun terakhir. Mereka membukukan laba sebelum pajak sebesar 714,3 juta dollar AS, sepanjang 2013. (company.king.com /reuters.com//businessinsider.com/bbc.co.uk)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home