Canggih dan Mewahnya Pesawat Khusus Kepresidenan RI
SATUHARAPAN.COM – Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Indonesia memiliki lagi pesawat khusus kepresidenan. Terakhir, Indonesia mempunyai pesawat khusus kepresidenan di era Presiden Soekarno. Presiden-presiden sesudahnya selalu menggunakan pesawat sewaan dari Garuda Indonesia dan Pelita Air atau menggunakan pesawat VIP TNI AU.
Sejak tahun 2010, Pemerintah Republik Indonesia sudah memulai melakukan pemesanan pesawat khusus ini. Pilihan dijatuhkan pada Boeing Business Jet 2 (BBJ2), sebuah pesawat yang mengambil basis dari Boeing 737-800 yang dikembangkan lebih lanjut oleh Boeing dan General Electric (GE). Dari luar tampilan pesawat BBJ2 terlihat sama saja dengan Boeing 737-800 biasa. Namun jangan tanya kecanggihan dan kemewahannya.
BBJ2 memiliki ruang interior yang berukuran 25 persen lebih lega dibanding versi biasa. Hal ini dikarenakan panjang pesawat di-stretch 19,2 feet atau sekitar 5,7 meter lebih panjang. Pesawat ini ditenagai dua mesin turbofan General Electric/Snecma (CFMI) CFM56-7 yang masing-masing memiliki power 27.300 lbs dan mampu membuat pesawat terbang sejauh 10.334 kilometer atau sekitar 12 jam. Kemampuan ini didapat berkat adanya 9 tangki bahan bakar tambahan yang memuat total 39.554 liter avtur.
Kokpit pesawat kepresidenan RI ini dilengkap dengan sistem avionik canggih seperti double FMS (flight management system), sistem komunikasi Rockwell Collins Series 900 VHF comm/nav ganda dengan DME (distance measuring equipment), HF comms, ADF (automatic direction finder), GPS (global positioning system), MLS (microwave landing system) serta radar cuaca tipe WXR-700X. Interior BBJ2 ini juga sangat mewah dan dilengkapi dengan ruang kerja, kamar istirahat, ruang rapat dan kamar mandi berukuran besar layaknya sebuah apartemen lux untuk keperluan presiden.
Bagaimana dengan sistem keamanan dan komunikasi pesawat ini? Pihak TNI AU menyebut pesawat kepresidenan RI ini memiliki sistem keamanan dan komunikasi canggih. Meskipun tidak dijelaskan secara spesifik, pesawat RI-1 ini dilengkapi sensor dan radar warning untuk mendeteksi ancaman rudal yang mendekat. Memang, pesawat ini tidak dilengkapi kemampuan antirudal, tapi setidaknya pilot bisa mengambil langkah yang diperlukan untuk menghindarkan pesawat dari terjangannya.
Spesifikasi pesawat kepresidenan RI :
- Jenis/tipe pesawat : Boeing Business Jet 2 (BBJ2)
- Daya tampung maksimal : 70 penumpang
- Jarak terbang maksimal : 10.334 kilometer selama 10-12 jam
- Kecepatan maksimal : 871 kilometer per jam
- Panjang : 39,5 meter,
- Rentang sayap : 35,8 meter
- Tinggi : 12,5 meter
- Ketinggian terbang maksimum : 41.000 kaki atau sekitar 12.300 meter
Nantinya pesawat ini akan dioperasikan oleh TNI AU dan masuk Skadron Udara 17 yang memang bertugas melayani VIP dan VVIP. Dengan harga USD 91,2 juta atau sekitar Rp 820 miliar, rasanya pesawat ini akan cukup nyaman dan canggih untuk keperluan transportasi Presiden RI.
Selamat datang “Air Force One” Indonesia!
Editor : Prasto Prabowo
Jaga Imun Tubuh Atasi Tuberkulosis
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter Spesialis Paru RSPI Bintaro, Dr dr Raden Rara Diah Handayani, Sp.P...