Capres Melenchon Minta Venezuela Bebaskan 2 Jurnalis Prancis
PARIS, SATUHARAPAN.COM - Calon presiden Prancis berhaluan kiri, Jean-Luc Melenchon, hari Kamis (20/4), menuntut Venezuela membebaskan dua wartawan Prancis yang ditahan atas dugaan kepemilikan narkoba sejak 11 April.
Keduanya ditahan dengan dalih kepemilikan narkoba, yang tidak saya percaya, kata Melenchon kepada radio Prancis.
“Saya diminta untuk angkat suara dan saya melakukannya dengan sungguh-sungguh,” kata calon yang didukung Komunis tersebut, yang mendapatkan lonjakan dukungan menjelang putaran pertama pemilihan presiden pada hari Minggu.
Kedua wartawan ditugaskan ke Venezuela oleh kantor berita CAPA, meski demikian sang direktur Philippe Levasseur menolak memberikan pernyataan mengenai penahanan mereka, mengatakan kepada AFP dia tidak ingin mengganggu upaya untuk membebaskan mereka.
Melenchon, kritikus kebijakan neoliberal presiden Sosialis Francois Hollande, adalah pengagum mendiang pemimpin sosialis Venezuela Hugo Chavez.
Negara Amerika Selatan tersebut dilanda demonstrasi besar-besaran menyusul krisis ekonomi mendalam.
Delapan orang tewas dan ratusan lainnya ditangkap dalam bentrokan antara demonstran dan pasukan keamanan dalam tiga pekan terakhir.
Editor : Melki Pangaribuan
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...