Cara Sehat Usai Santap Hidangan Lebaran

SATUHARAPAN.COM - Tinggi lemak, manis, serta asin. Begitulah gambaran hidangan-hidangan yang disajikan saat Lebaran.

Banyak hidangan mengandung santan. Apalagi jika hidangan tersebut dimasak berulang-ulang, sehingga lemak jenuhnya semakin tinggi, dan ini sudah pasti tidak baik untuk kesehatan.

Begitupun dengan kue-kue manis mengandung kalori tinggi, yang biasanya dibuat dengan kuning telur yang jumlahnya banyak.

Oleh karena itu, pada minggu pertama setelah Lebaran pasien berdatangan ke rumah sakit dengan laporan penyakit diare, hipertensi yang tidak terkontrol, stroke, serangan jantung, serta gula darah yang tidak terkontrol.

Antisipasi dengan berbagai penyakit pasca-lebaran merupakan hal yang penting. Kita harus selalu ingat bahwa rangkaian Lebaran dengan berbagai aktivitas akan membawa dampak yang kurang baik bagi kesehatan.

Berikut tips agar tetap sehat untuk mengantisipasi penyakit pasca-lebaran, seperti dikutip dari situs ui.ac.id.

-Usahakan hanya mengkonsumsi 1 macam lauk

-Jika merasa camilan atau kue lebaran yang dikonsumsi sudah cukup banyak, kurangi nasi saat makan besar.

-Hindari camilan yang mengandung cokelat, keju, dan lemak tinggi. Lemak mempunyai kalori yang lebih besar 2 kali lebih dari karbohidrat.

-Minum lebih dari 2 liter per hari.

-Banyak mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran, usahakan 5 kali penyajian saat makan pagi, siang, malam dan di sela-sela makan tersebut.

-Tetap melakukan aktivitas olah raga atau bergerak, jika silahturahmi bisa dijangkau dengan berjalan usahakan lakukan dengan berjalan.

-Usahakan tidur minimal 6 jam.

Editor : Sotyati