Catalunya akan Gelar Pemilu, Persiapkan Kemerdekaan
BARCELONA, SATUHARAPAN.COM – Pemimpin wilayah Catalunya, Spanyol pada hari Senin (3/8) menandatangani sebuah dekret yang menyerukan pemilihan parlemen pada 27 September. Pemimpin tersebut mengatakan bahwa pemilu itu ditujukan sebagai pemungutan suara untuk isu memerdekakan diri dari Spanyol.
Dekret yang ditandatangani oleh presiden Catalunya Artur Mas tidak menyinggung kemerdekaan untuk wilayah timur laut, yang menjadi rumah bagi 7,5 juta orang dan menyumbang seperlima pendapatan ekonomi Spanyol.
Namun, Artur Mas -yang sudah menghadapi dakwaan kejahatan karena menggelar referendum kemerdekaan pada November meski pemerintah pusat keberatan- mengatakan bahwa jika beberapa partai yang mendukung kemerdekaan memenangkan suara mayoritas, mereka akan berusaha untuk memisahkan diri dari Spanyol dalam 18 bulan.
“Secara politik, pemilu tersebut bukan pemilu resmi, secara politik pemilu tersebut merupakan pemungutan suara bagi kebebasan dan kedaulatan warga Catalunya,” katanya pada hari Kamis.
Pemerintah pusat Spanyol menolak keras gagasan bahwa pemilu Catalan tersebut harus diinterpretasikan sebagai sebuah referendum untuk meraih kemerdekaan.
Wakil Perdana Menteri Soraya Saenz de Santamaria mengatakan bahwa di bawah konstitusi, pemungutan suara tersebut hanya untuk memilih parlemen baru Catalan.
“Dalam sebuah pemilu regional, warga memilih anggota parlemen untuk parlemen regional, yang nantinya akan memilih pemimpin wilayah itu. Ini yang perlu diputuskan oleh warga dalam pemilu dan tidak ada yang lain,” katanya dalam sebuah konferensi pers pada Senin. (AFP)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...