Catriona Gray dari Filipina Pemenang Miss Universe
BANGKOK, SATUHARAPAN.COM – Catriona Gray dari Filipina dinobatkan sebagai pemenang kontes Miss Universe 2018 di ibu kota Thailand, Bangkok, mengalahkan kontestan dari 93 negara lain.
Gray, 24 tahun, yang berdarah Filipina-Australia, menyisihkan juara kedua Tamaryn Green dari Afrika Selatan dan juara ketiga Sthefany Gutierrez dari Venezuela.
Gray menggantikan posisi pemenang tahun 2017, Demi-Leigh Nel-Peters dari Afrika Selatan.
Puteri Indonesia, Sonia Fergina Citra, yang mewakili Indonesia dalam kontes tahunan itu, seperti dilaporkan VOA Indonesia, terhenti di 20 besar.
Ajang Miss Universe tahun ini juga mengukir sejarah dengan keikutsertaan kontestan transgender pertama yaitu Angela Ponce dari Spanyol.
Tema kontes Miss Universe ke-67 kali ini adalah “Perempuan-perempuan Berdaya” dan dinilai oleh tujuh perempuan termasuk mantan pemenang, pebisnis dan perancang busana.
Menjuarai 2 Kontes Kecantikan Besar di Filipina
Catriona Elisa Magnayon Gray, kelahiran 6 Januari 1994, dalam keseharian adalah model, yang juga berprofesi sebagai pembawa acara televisi dan penyanyi. Wikipedia menyebutkan ia menjuarai dua kontes kecantikan besar di Filipina, yaitu Miss Universe Philippines 2018 yang mengantarnya menjadi perwakilan pada kontes Miss Universe 2018, dan Miss World Philippines 2016, yang mengantarnya menjadi perwakilan pada kontes Miss World 2016, dan meraih posisi 5 Besar.
Gray lahir di Cairns, Queensland, dari pasangan Ian Gray (warga Skotlandia kelahiran Australia) dengan Normita Ragas Magnayon (wanita Oas, Albay, Filipina). Ia adalah lulusan Trinity Anglican School di Cairns, dan kemudian meraih sertifikat Music Theory dari Berklee College of Music din Boston, Massachusetts, dan juga sabuk hitam martial arts dari Choi Kwang-Do.
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...