Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:43 WIB | Kamis, 13 Oktober 2016

CDC Amerika Keluarkan Travel Consideration Terkait Zika

Ilustrasi Nyamuk Aedes aegypti yang menyebarkan virus zika. (Foto: .dw.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Center Disease Control (CDC) atau pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat, mengeluarkan travel consideration (TC) terkait virus zika untuk 11 negara di Asia Tenggara pada Kamis (29/9) lalu.

Kesebelas negara tersebut adalah Brunei Darussalam, Myanmar, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Maldives (Maladewa), Filipina, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam.

Travel consideration ditujukan kepada wanita hamil di AS untuk mempertimbangkan menunda perjalanan yang tidak penting ke negara yang termasuk dalam TC DCD. Rekomendasi itu dipicu oleh risiko terkena virus zika yang berpotensi memicu kelainan kelahiran pada bayi.

Sebulan sebelumnya, yaitu pada Selasa (30/8) lalu, CDC AS mengeluarkan travel notice level 2 (alert) terkait zika di Singapura. Pemerintah AS mengingatkan warganya untuk tidak bepergian ke negara itu karena adanya peningkatan risiko terhadap penularan zika dan populasi berisiko tinggi di Singapura.

Plt Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Murti Utami mengatakan, travel consideration yang dikeluarkan CDC masih sebatas pertimbangan atau imbauan. "Indonesia masih dikategorikan cukup aman dari penularan viris zika," katanya, di Jakarta (11/10), seperti dilansir situs depkes.go.id.

Sejauh ini baru satu terkonfirmasi kasus zika di Indonesia, yaitu pada 2015,ketika Lembaga Biologi Molekular Eijkman melaporkan adanya spesimen darah yang menunjukkan positif zika pada suatu penelitian di Jambi. Hingga kini, belum ditemukan lagi adanya bukti transmisi atau penularan zika di Indonesia.

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home