CDC Twitter Chat: Kurangi Konsumsi Garam untuk Kesehatan
ATLANTA, SATUHARAPAN.COM – Direktur Pusat Pengendalian dan Kontrol Penyakit di Amerika Serikat (CDC), Dr. Tom Frieden, pada hari Kamis 15 Agustus dari pukul 2-3 siang waktu Amerika Serikat (sekitar pukul 02.00 WIB) mengadakan bincang-bincang di Twitter dengan ahli CDC untuk membicarakan dampak kesehatan dari konsumsi terlalu banyak sodium atau garam, serta tindakan yang bisa dilakukan masyarakat untuk mengurangi garam dalam makanan mereka.
Orang Amerika dilaporkan makan terlalu banyak garam. Sekitar 90 persen orang Amerika mengkonsumsi garam berlebihan dari yang direkomendasikan bagi kesehatan. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga mengkonsumsi sodium sekitar 1.000 mg lebih dari batas yang dianjurkan. Sebagian besar sodium yang dikonsumsi orang Amerika berasal dari makanan kemasan dan restoran.
Hal ini merupakan tantangan, tapi akan menjadi keuntungan setiap orang jika bisa mengurangi makan sodium. Terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama terhadap penyakit jantung dan stroke, kedua penyakit tersebut bisa berujung pada kematian.
Diskusi ini penting karena memberikan pemahaman mengenai manfaat kesehatan dengan mengurangi asupan sodium, dan bagaimana industri makanan, dokter, sekolah, keluarga, dan lembaga kesehatan masyarakat mampu bekerja bersama-sama untuk membantu orang Amerika menurunkan asupan sodium.
Waktu: Kamis 15 Agustus, pukul 2.00-3.00 siang waktu AmerikaSerikat.
Bergabung dengan diskusi: Follow Dr. Frieden pada Twitter @DrFriedenCDC dan gunakan hashtag #CDCchat untuk berpartisipasi.
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...