Cegah Penularan COVID-19, Kemenkes Tes Ulang Warga di Sulawesi Barat
MAMUJU, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Kesehatan gelar screeningdan testing ulang kepada warga masyarakat terdampak gempa berkekuatan M6,2 di Provinsi Sulawesi Barat untuk mengetahui bagaimana kondisi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Hal ini disampaikan Kepala Pusat Krisis Kemenkes, Dr. Budi Sylvana. “Hari ini kami sudah melakukan proses screening ulang dan testing di rumah sakit sehingga dalam satu sampai dua hari ke depan Kemenkes sudah dapat mengetahui serta memisahkan langsung pasien positif dan negatif COVID-19,” kata Budi dalam konferensi pers di Mamuju, Sulbar, hari Selasa (19/1).
“Tentu berbeda penanganan bencana saat kondisi normal dibanding saat masa pandemi seperti sekarang ini,” ungkap Budi. “Di satu sisi Kemenkes harus menangani masalah kesehatan secara umum, namun Kemenkes juga tidak boleh berhenti untuk menangani pandemi dan menekan lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi,” lanjutnya.
Budi juga menjelaskan bahwa Kemenkes telah mendatangkan beberapa tim dari Jakarta maupun Makassar untuk proses tracingdi titik pengungsian guna menekan potensi penularan COVID-19.
Kemenkes juga memisahkan pasien positif dan negatif COVID-19 di rumah sakit serta memastikan proses testing baik antigen maupun tes Polymerase Chain Reaction (PCR) berjalan dengan baik.
Untuk itu didatangkan mobil PCR dari Makassar, sehingga pelaksanaan tes, termasuk tes antigen maupun PCR dapat dilakukan secara langsung di Kabupaten Mamuju.
Terakhir, Budi juga kembali mengingatakan kepada seluruh warga Sulawesi Barat untuk selalu mengutamakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang telah disediakan, disiplin menggunakan masker serta menjaga jarak.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...