Cegah Pernikahan Dini, Kemenag Tambah Fasilitas Bimwin Catin
BADUNG, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Agama menambah jumlah fasilitator Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin (Bimwin Catin) dan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) pada tahun 2023 sebagai upaya mencegah pernikahan dini.
Kasubdit Bina Keluarga Sakinah, Agus Suryo Suripto, mengatakan, tahun ini Kemenag telah mencetak 3.200 fasilitator BIMWIN dan BRUS. Hal itu disampaikannya pada Rapat Koordinasi Evaluasi Program Bina Keluarga Sakinah di Badung, Provinsi Bali.
"Ini merupakan peningkatan yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, di mana pertahun kita hanya mencetak sekitar 400 fasilitator," kata Suryo, Selasa (17/10/2023).
Ini merupakan hasil dari perubahan strategi Bimbingan Teknik (Bimtek) Fasilitator. Semula, Bimtek hanya dilakukan terpusat di Jakarta, menjadi tersebar ke seluruh Kantor Wilayah. Dengan strategi ini, Bimtek Fasilitator dapat menjangkau lebih banyak calon fasilitator di seluruh Indonesia.
"Bimtek Fasilitator yang tersebar ke seluruh Kantor Wilayah ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan kualitas Bimwin Catin dan BRUS di Indonesia," katanya.
Hingga saat ini, Kemenag telah menggelar 64 kali Bimtek Fasilitator. Bimtek tersebut diikuti calon fasilitator dari berbagai latar belakang, mulai dari penyuluh agama, guru, hingga tokoh masyarakat.
Suryo berharap, dengan adanya 3.200 fasilitator ini, Bimwin dan BRUS semakin berkualitas. "Dengan bimbingan yang berkualitas, diharapkan dapat mencegah pernikahan dini dan perceraian," katanya.
Editor : Sabar Subekti
Perayaan Natal di Palestina Masih Dibatasi Tahun Ini
GAZA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal di Palestina tahun ini hanya sebatas ritual keagamaan, mengin...