Cegah Terorisme, BNPT dan Surya University Jalin Kerja Sama
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan penandatanganan kerja sama pencegahan terorisme dengan Surya University dan launching website jalandamai.org di Auditorium Surya University Tangerang Selatan pada Selasa (4/11).
Penandatangan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Kepala BNPT Komjen Pol Saud Usman Nasution dan Rektor Surya University Prof Dr Yohanes Surya.
Kepala BNPT Saud Usman Nasution menyambut baik dan mengapresiasi Surya University yang bersedia menjalin kerjasama penanggulangan terorisme dalam bidang riset teknologi informasi.
Menurut dia penanggulangan terorisme dalam bidang teknologi informasi sangat penting karena kelompok radikal teroris telah menggunakan internet dan teknologi untuk menyebarkan propaganda ideologi dan aksinya.
"Saat terjadi ledakan Bom Bali 2002, kelompok teroris telah menggunakan sarana teknologi informasi yaitu handphone sebagai media komunikasi dan sweatchingnya. Padahal saat itu kita belum familiar dengan handphone, tapi mereka sudah menggunakan itu," kata Saud melalui rilis yang diterima satuharapan.com di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan tantangan saat ini bagaimana menghentikan situs-situs provokatif yang menyebarkan kebencian dan mengajarkan cara membuat bom.
Menurut dia situs-situs radikal menjadi ancaman serius dan nyata yang harus dicari solusinya. Situs-situs teror tersebut dapat melahirkan teroris-teroris baru.
"Dr. Azhari dan Noordin M Top telah meninggal dunia namun sekarang ada teroris-teroris lain yang bisa membuat bom tanpa diajari, tapi mereka belajar dari internet. Di internet juga ada ajakan-ajakan jihad ekstrim. Bagaimana kita memblokir website-website teror itu karena kita ingin menyelamatkan bangsa dan negara dari bahaya radikal teroris," kata dia.
Saud Usman mengatakan diluncurkannya website jalandamai.org sebagai salah satu upaya untuk menangkal propaganda antiradikal teroris.
Menurut dia para teroris menggunakan teknologi dalam menjalankan aktifitasnya, bila kita tidak melek teknologi maka akan terlambat menanggulangi propaganda dan aksi mereka.
"Saya harapkan mahasiwa untuk ikut berpartisipasi menjaga kepentingan bangsa dan negara. Bagaimana kita mencari solusi memerangi terorisme melalui teknologi. Jangan sampai mahasiswa terpengaruh kelompok teroris. Mari kita antisipasi agar tidak terjadi ledakan bom. Jangan berikan kesempatan kepada kelompok radikal untuk bergerak," kata dia.
Sementara itu Rektor Surya University, Yohanes Surya mengaku sangat bahagia lembaganya dapat menjalin kerjasama strategis dengan BNPT untuk mencegah terorisme. Pihaknya memberikan dukungan penuh dalam penanggulangan terorisme melalui riset teknologi.
Menurut dia kerja sama ini sangat strategis dan sesuai dengan visi grup Surya untuk mewujudkan Indonesia jaya dan damai.
"Indonesia jaya adalah sebuah visi yang berorientasi pada keunggulan dan keindonesiaan. Kerjasama ini adalah sebuah jalinan kolaborasi dua institusi berkualifikasi tinggi yang akan berujung pada unggulnya generasi dan tegaknya kedaulatan NKRI," kata Surya.
Dia berharap sivitas akademika Surya University dapat memberikan kontribusi positif untuk BNPT salah satunya dengan hasil riset dan teknologi. Lewat kerjasama ini bisa membangun Indonesia jaya dan damai. Melalui website ini juga diharapkan akan mendapatkan informasi yang benar bukan yang negatif.
Sementara itu, Deputi I BNPT Agus Surya Bakti mengatakan generasi muda harus ikut berperan dalam mencegah meluasnya paham kekerasan.
Menurut dia generasi muda perlu meningkatkan pemahaman tentang kehidupan berbangsa dan bernegara dalam format NKRI.
Selain itu, mereka juga perlu meningkatkan rasa nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.
"Kenalilah juga paham radikal terorisme, pola aksi, perekrutan dan ciri-ciri ideologinya. Apabila ada gejala-gejala yang yang mencurigakan sekecil apapun yang mengarah kearah radikalisme terorisme maka laporkan," kata Agus.
Agus mengimbau anak muda agar berhati-hati dalam mengambil rujukan pengetahuan khususnya tentang keagamaan baik dari buku maupun media online dengan menyelediki kredebilitas sumbernya.
Anak muda juga perlu membangun jejaring bermain dan komunikasi dengan bergabung dalam komunitas-komunitas perdamaian.
Diketahui, diluncurkannya situs jalandamai.org untuk menyikapi fakta adanya radikalisme di media sosial atau internet.
BNPT menganggap perlu untuk melakukan penyebaran gagasan perdamaian dan antikekerasan melalui media yang tidak terbatas pada waktu dan tempat serta mudah diakses oleh mahasiswa dan tentu saja memiliki akurasi data dengan narasumber yang kredibel.
Situs jalandamai.org dipilih sebagai kanal penyebaran gagasan perdamaian dan antikekerasan. Situs ini bukan hanya portal berita melainkan sarana untuk belajar, berkarya dan bersilaturahmi. Melalui pembekalan ini, BNPT mengajak mahasiswa untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menyebarkan gagasan Islam dan perdamaian.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Joe Biden Angkat Isu Sandera AS di Gaza Selama Pertemuan Den...
WASHIGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengangkat isu sandera Amerika ya...