Cegah Virus Corona, Banyak Negara Tutup Perbatasan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Negara-negara di seluruh dunia hingga hari Sabtu (14/3) terus menutup perbatasannya, memberlakukan persyaratan masuk, karantina ketat dan membatasi pertemuan kumpulan orang dalam upaya mengendalikan penyebaran virus corona baru.
Perusahaan tehnologi Apple Inc mengatakan akan menutup semua toko ritelnya di seluruh dunia di luar China, hingga 27 Maret. Namun Apple membuka kembali semua 42 tokonya di China pada hari Jumat (13/3) saat penyebaran virus di daratan China melambat secara dramatis.
Banyak negara telah menutup museum, objek wisata dan acara olahraga untuk meminimalkan risiko penularan virus corona, dengan lebih dari 138.000 orang di seluruh dunia terinfeksi dan lebih dari 5.000 orang telah meninggal.
Kolombia mengatakan akan menutup perbatasannya dengan Venezuela dan menghentikan pengunjung yang pernah berada di Eropa atau Asia, sementara AS melarang masuk orang dari sebagian besar negara dari benua Eropa sejak Jumat (13/3) tengah malam.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Eropa saat ini menjadi pusat pandemi setelah muncul banyak kasus dan kematian dibanding gabungan dari seluruh dunia, selain dari China tempat virus corona berasal Desember lalu.
Arab Saudi akan menangguhkan semua penerbangan internasional selama dua minggu, mulai hari Minggu (15/3), kantor berita negara SPA mengatakan, Taiwan akan meminta para pelancong dari daratan Eropa, Inggris dan Irlandia untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari, Selandia Baru juga menerapkan tindakan serupa untuk semua yang masuk negaranya.
Perdana Menteri Jacinda Ardern juga meminta kapal pesiar, sumber utama infeksi di beberapa negara, untuk tidak datang ke Selandia Baru hingga 30 Juni.
"Di samping Israel, dan sejumlah kecil Kepulauan Pasifik yang secara efektif menutup perbatasan mereka, keputusan ini berarti Selandia Baru akan melakukan pengetatan pengawasan perbatasan terluas dan terberat dari negara mana pun di dunia," katanya.
Negara ini hanya ada enam kasus yang dikonfirmasi dan tidak ada kematian, tetapi Ardern mengatakan bahwa jumlahnya pasti akan meningkat.
"Itulah sebabnya pada akhirnya, kita harus bekerja keras dan kita harus mulai lebih awal," katanya kepada wartawan.
Presiden Cile Sebastian Pinera mengumumkan larangan acara publik melibatkan lebih dari 500 orang pada hari Jumat, sama dengan negara-negara seperti Australia di mana larangan tersebut akan mulai berlaku pada hari Senin.
Inggris akan memperkenalkan undang-undang darurat minggu depan untuk melarang pertemuan massal, kata sumber pemerintah, peningkatan rencana krisis yang menurut para kritikus terlalu santai.
Ibu kota Filipina, Manila, rumah bagi 12 juta orang, mengumumkan jam malam mulai malam hari Sabtu dan menyarankan pusat perbelanjaan tutup selama satu bulan.
“Untuk membatasi penyebaran virus, kita perlu membatasi pergerakan orang. Kami memperlambat pergerakan orang di Metro Manila,” kata Jose Arturo Garcia, manajer umum Otoritas Pengembangan Metropolitan Manila.
Infeksi Baru di China Turun Tajam
Sementara infeksi terus meningkat di seluruh dunia, di China daratan jumlah kasus baru semakin menurun.
Data yang dirilis oleh Komisi Kesehatan Nasional pada hari Sabtu (14/3) menunjukkan jumlah kasus virus corona baru yang diimpor ke daratan China dari luar negeri melampaui jumlah infeksi baru yang ditularkan secara lokal untuk pertama kalinya pada hari Jumat (13/3).
China daratan memiliki 11 kasus baru yang dikonfirmasi pada hari Jumat, naik dari delapan kasus sehari sebelumnya, tetapi hanya empat di antaranya -semua di pusat virus provinsi Hubei- ditularkan secara lokal.
Di Hubei sekarang infeksi baru turun dalam sembilan hari berturut-turut. Keempat kasus baru pada hari Jumat itu, turun dari lima hari sebelumnya, berada di ibu kota provinsi Wuhan.
Virus mirip flu itu telah menginfeksi 80.824 orang di China daratan, kata komisi itu.
Toko, Olahraga, Museum Tutup
Dalam upaya membatasi kerusakan ekonomi dari pandemi yang telah menginfeksi, DPR AS mengeluarkan paket bantuan yang akan memberikan tes virus corona gratis dan cuti sakit berbayar.
Militer AS mengatakan akan menghentikan sebagian besar perjalanan domestik, memperpanjang pembatasan sebelumnya pada perjalanan internasional untuk lebih dari satu juta pasukan tugas aktif di seluruh dunia.
Larangan perjalanan telah memukul maskapai penerbangan dan perusahaan perjalanan di seluruh dunia, sementara pasar keuangan dilanda panik penjualan (panic selling) minggu ini.
Dampak virus corona pada kehidupan sehari-hari juga semakin dalam.
Pemerintah Ceko menutup sebagian besar toko dan restoran mulai Sabtu pagi, dengan pengecualian seperti toko makanan, apotek dan pompa bensin.
Di Paris, Menara Eiffel, museum Louvre, dan kabaret Moulin Rouge ditutup. Museum Smithsonian di Washington sedang bersiap melakukan penutupan dan teater Broadway di New York menjadi gelap.
Mencium Batu Blarney, salah satu tradisi wisata tertua Irlandia, juga ditangguhkan.
Kalender olahraga global juga hancur berkeping-keping dengan turnamen besar dibatalkan, ditunda atau terpaksa dilanjutkan tapi tanpa penonton.
Namun ajang olahraga terbesar, Olimpiade, masih tetap berjalan sesuai rencana, menurut penyelenggaranya. (reuters.com)
OpenAI Luncurkan Model Terbaru o3
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Dalam rangkaian pengumuman 12 hari OpenAI, perusahaan teknologi kecerdasan...