Cerita Awak GribeBike Hasilkan Rp 13 Juta Sebulan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Banyak orang tak menyangka penghasilan seorang pengemudi ojek mencapai puluhan juta rupiah setiap bulan. Namun, melalui aplikasi transportasi on-demand, GrabBike yang tergabung dalam GrabTaxi, awak-awak ojek ini berhasil meraup keuntungan fantastis setiap bulannya. 

Muhamad Rais, pengemudi GribeBike yang baru bergabung sekitar satu bulan yang lalu, mengaku mendapat banyak keuntungan. Dalam waktu satu bulan, ia berhasil mengumpulkan penghasilan Rp 13 juta. "Saya bisa bayar cicilan motor, bayar sekolah anak, bayar kontrakan, dan bisa beli kebutuhan Lebaran. Ya berkah Ramadanlah," kata Rais kepada satuharapan.com pada Sabtu (18/7) lalu. 

Sebelum bergabung dengan GrabBike, Rais merupakan karyawan salah satu hotel di Jakarta. Ia telah bekerja 13 tahun di hotel. Selama 13 tahun itu, penghasilannya tak pernah sebanyak saat ia menjadi awak GrabBike. "Saya nggak malu jadi tukang ojek karena penghasilannya cukup besar," kata dia. 

Dalam sehari, ia berhasil mengangkut sedikitnya 10 penumpang. Rais pun mengaku mendapat kemudahan dari aplikasi smartphone ini karena dapat menunggu klien dari rumah dan tidak perlu repot-repot mangkal di tempat-tempat tertentu. 

Rais menjelaskan, ia dibayar rupiah per kilometer oleh perusahaan GrabTaxi. Cara pembayarannya menggunakan bagi hasil, yakni 90:10 persen. Perhitungan 90 persen untuk pengemudi dan 10 persen untuk perusahaan. Ia juga mendapat bonus bila dapat mengangkut penumpang di waktu-waktu tertentu, misalnya pada pukul 16.00 - 20.00 WIB ia mendapat pesanan dari empat penumpang, pengemudi akan mendapat bonus Rp 61.500. 

Semenjak bergabung dengan GribeBike, ayah empat orang anak ini bermimpi melanjutkan kembali kuliahnya yang sempat terputus. "Pengen kuliah lagi saya. Dulu saya jurusan Sastra Arab tapi di DO (drop out, Red)," katanya. 

Editor : Sotyati