Loading...
Penulis: Prasasta 08:48 WIB | Kamis, 11 April 2013

Cerita Kehadiran Dahlan di Parlemen

Cerita Kehadiran Dahlan di Parlemen
Muhidin, saat berorasi di depan Gedung DPR (10/4)
Cerita Kehadiran Dahlan di Parlemen
Cerita Kehadiran Dahlan di Parlemen
Dahlan Iskan
Cerita Kehadiran Dahlan di Parlemen
Cerita Kehadiran Dahlan di Parlemen
Dahlan Iskan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kehadiran Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dalam dua hari ini menyiratkan cerita-cerita berbeda. 

Pada Rabu (10/4) kemarin, sejumlah massa yang tergabung di bawah perusahaan-perusahaan yang terlindung atau terpayungi BUMN menggelar aksi massa di depan Gedung DPR/MPR-RI, antara lain Serikat Pekerja Forum Komunikasi Karyawan PT. Dirgantara Indonesia (SP-FKK PTDI), Logam Elektrik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (LEM-SPSI), Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), dan lain-lain tergabung dalam GEBER BUMN (Gerakan Bersama Serikat Pekerja atau Serikat Buruh BUMN) sesungguhnya ingin meminta itikad baik menteri BUMN guna mengatasi permasalahan perburuhan di lingkungan perusahaan BUMN.

Menurut Muhidin selaku orator aksi demonstrasi, yang utama adalah tentang masalah outsourcing dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan sepihak, masalah upah di beberapa daerah tidak sesuai dengan standar dan tidak memperhatikan tekanan ekonomi.

Muhidin mengaku lega karena ada dua perwakilan dari para demonstran, sudah diterima masuk untuk bertemu di ruangan komisi IX, dan mereka dapat bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja, Muhaimin Iskandar, dan Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan.

Berbeda dengan sehari sebelumnya, Selasa (9/4), Dahlan Iskan hadir pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR-RI yang membahas tentang RDP terdahulu. Komisi VI merasa perlu untuk mengulang lagi apa yang telah disampaikan dan telah menjadi catatan rapat dengar pendapat umum karena kemungkinan Dahlan Iskan belum mengetahui agenda rapat.  

Editor : Wiwin Wirwidya Hendra


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home