Chili Selidiki Adanya Lobang Runtuhan di Sebuah Lokasi Tambang
SANTIAGO, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang Chili mulai menyelidiki sebuah lubang runtuhan (sinkhole) misterius berdiameter sekitar 25 meter yang muncul pada akhir pekan di daerah pertambangan di utara negara itu.
Media Chili menunjukkan gambar udara dari lubang yang disebut sinkhole di darat yang dioperasikan oleh tambang tembaga LUN.TO Pertambangan Lundin Kanada, sekitar 665 kilometer sebelah utara ibu kota Santiago.
Dinas Geologi dan Pertambangan Nasional (Sernageomin) mengetahui adanya lubang pembuangan pada hari Sabtu (30/8) dan telah mengirim personel spesialis ke daerah tersebut, kata direktur badan tersebut David Montenegro dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu menambahkan ada jarak hampir 200 meter ke bawah dan tidak ada material yang terdeteksi di sana.
Walikota komune Tierra Amarilla Cristobal Zuniga mengatakan kepada media lokal bahwa lubang itu adalah konsekuensi dari kegiatan ekstraktif yang tidak disadari dan tidak terukur yang dilakukan di daerah tersebut.
Sernageomin melaporkan penutupan area dari pintu masuk ke lokasi kerja tambang Alcaparrosa, yang terletak di dekat lubang pembuangan.
Lundin Mining tidak segera menanggapi permintaan komentar. Lundin Mining memiliki 80 persen properti dan sisanya dipegang oleh Sumitomo Corporation Jepang. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...