China akan Angkat Harta Karun Kapal Kuno

BEIJING, SATUHARAPAN.COM - China akan memulai pemindahan harta karun dari penemuan arkeologi kelautannya yang terbesar, enam tahun setelah bangkai kapal tersebut diangkat dari dasar laut dalam kotak logam raksasa, tutur laporan pada Jumat (29/11).

Kapal kayu Nanhai 1 tenggelam dekat Yangjiang di wilayah selatan Provinsi Guangdong pada masa Dinasti Song Selatan pada 1127-1279, dengan sekitar 60.000 hingga 80.000 benda di kapal tersebut.

Selama beberapa abad kapal itu terkubur di bawah laut, dan ditemukan secara tidak sengaja oleh ekspedisi Inggris-China yang sedang mencari kapal berbeda, Rhynsburg dari Ducth East India Company (VOC).

Nanhai 1 diangkat pada 2007, dan kargo barang-barang keramik, vernis dan emasnya “lebih dari cukup untuk memenuhi museum tingkat provinsi,” ujar Southern Metropolis Daily.

“Ekskavasi penuh” kapal tersebut secara resmi diluncurkan pada Kamis dan otoritas memperkirakan butuh tiga hingga empat tahun untuk mengambil semua benda bersejarah kapal itu, ujar Tong Mikang, deputi kepala Pengelola Warisan Budaya Pemerintah.

Lokasi ekskavasi tersebut akan dibuka untuk publik sehari setiap pekannya, kata Tong.

Rute kapal tersebut tidak diketahui, namun diyakini berperan dalam perjalanan yang disebut “Jalur Sutra Laut” yang menghubungkan China dengan India, Timur Tengah dan Afrika di masa lalu. (AFP/Ant)