China Akan Kirim Pasukan Bebek Lawan Hama Belalang di Pakistan
CHINA, SATUHARAPAN.COM – Rencananya sekitar 100.000 pasukan bebek, akan dikirim untuk membantu Pakistan memerangi serangan hama belalang.
Legiun unggas ini akan dikirim dari Provinsi Zhejiang, China. Sebelumnya tim ahli dari China telah berkunjung ke Pakistan untuk memberi saran tentang penanganan serbuan hama belalang yang disebut-sebut sebagai yang terburuk dalam 20 tahun terakhir, demikian menurut laporan sebuah surat kabar di China, Ningbo Evening News.
China sebelumnya juga pernah mengerahkan pasukan bebek untuk memakan serangga serupa di wilayah barat laut Xinjiang dua dekade lalu. Makanan alami bebek antara lain memang adalah serangga.
Bebek mampu makan lebih banyak dibanding ayam
Hasil kerja para bebek ini dilaporkan sangat efektif. Pengerahan pasukan bebek dinilai jauh lebih murah dan tidak merusak lingkungan dibandingkan dengan penggunaan pestisida, kata surat kabar itu, mengutip peneliti dari Institut Teknologi Pertanian Provinsi Zhejiang, Lu Lizhi.
Bebek juga lebih cocok untuk tugas itu dibandingkan unggas lain, misalnya ayam, kata Lu Lizhi. "Bebek suka bergerombol, jadi lebih mudah diatur daripada ayam," katanya,dilansir dw.com, pada Kamis (27/2).
Bebek juga mampu makan lebih dari 200 belalang per hari. Sedangkan ayam cuma bisa memakan 70 ekor per hari, kata Lu. "Mereka memiliki kemampuan tempur tiga kali lipat," katanya.
Namun, belum ada konfirmasi resmi dari otoritas yang berwenang terkait hal ini.
Pakistan diserang oleh hama belalang yang menghancurkan tanaman kapas dan kini juga mengancam panen gandum negara itu. (dw.com)
Editor : Sabar Subekti
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...