China Capai Kemajuan dalam Pencegahan dan Pengobatan AIDS

Feng Xiuling (kanan) adalah dokter pertama yang melakukan operasi untuk pasien AIDS di Provinsi Henan, China. Sejak 2002, dokter berusia 54 tahun itu telah melakukan lebih dari 3.000 operasi untuk pasien AIDS. (Foto: Xinhua/Li An)

BEIJING, SATUHARAPAN.COM – China mencapai kemajuan dalam pencegahan dan pengobatan AIDS, menjaga tingkat prevalensi virus tersebut berada di level yang rendah, menurut otoritas kesehatan tertinggi di negara itu, seperti dilansir Kantor Berita Xinhua.

Penularan AIDS melalui transfusi darah pada dasarnya telah dihentikan. Sementara itu, penularan melalui penggunaan obat intravena dan penularan dari ibu ke anak telah secara efektif dibendung, papar Komisi Kesehatan Nasional (National Health Commission/NHC) China di akun WeChat resminya.

Hingga akhir Oktober, sebanyak 958.000 orang di China mengidap HIV/AIDS, setelah 131.000 kasus infeksi baru dilaporkan dalam 10 bulan pertama tahun ini, demikian menurut NHC.

NHC menyusun strategi untuk memerangi penularan melalui kontak seksual, mode penularan yang paling umum di China saat ini, dan menghapus penularan dari ibu ke anak.

Menurut NHC, wilayah dengan tingkat prevalensi yang relatif tinggi dan daerah yang sangat miskin, serta orang dewasa muda dan siswa telah diidentifikasi sebagai prioritas kerja mereka.

NHC berjanji akan meningkatkan upaya publisitas dan edukasi guna meningkatkan kesadaran personal akan tanggung jawab kesehatan, serta meningkatkan upaya penindakan terhadap pelanggaran hukum dan kejahatan yang terkait dengan penularan AIDS, selain dari langkah-langkah pencegahan dan perawatan lainnya. (Ant)

Editor : Sotyati