Chris Martin Hibur Tunawisma di New York City

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Vokalis Coldplay, Chris Martin, membuat kejutan di pusat penampungan tunawisma di The Bowery Mission di Manhattan. Ia membaur dengan para tunawisma di tempat itu, beberapa hari menjelang perayaan Natal, menghibur mereka, sebelum tampil sebagai bintang di acara konser penggalangan dana di Mercury Lounge untuk membantu kalangan terpinggirkan itu di New York.

James Macklin, direktur misi kegiatan mengatakan penampilan Chris Martin yang melantunkan lagu-lagu di antaranya lagu populer The Beatles, Yesterday, dan lagu Amazing Grace, menyentuh perasaan para tunawisma, pria dan wanita, di penampungan itu, dan membangkitkan semangat mereka untuk tetap berpengharapan.

"Chris Martin membuktikan kekuatan seseorang untuk membuat perbedaan melalui The Bowery Mission,” katanya, seperti diberitakan femalefirst.co.uk.

"Dalam keadaan suhu terus turun, kami melayani ribuan tunawisma, orang-orang yang kesepian selama musim liburan ini, dan Chris turut serta mengangkat semangat kami."

Chris Martin bernyanyi solo, namun kemudian bergabung dengan dua penyanyi, mantan tunawisma yang sekarang aktif membantu dalam misi tersebut.

Sementara itu, baru-baru ini dilaporkan Chris Martin dan mantan istrinya, aktris Gwyneth Paltrow, berencana untuk pindah kembali ke London.

Pasangan itu berpisah lebih dari dua tahun lalu, namun kemudian membuat keputusan bersama untuk kembali ke Inggris pada tahun 2017 demi anak-anak mereka Apple, 12, dan Moses, 10.

Sebuah sumber sebelumnya mengatakan, keputusan itu muncul setelah melihat masa depan Amerika Serikat akan bertambah berat setelah terpilihnya Donald Trump, "Bagi mereka, pendidikan anak adalah yang terpenting, dan mereka sepakat sistem sekolah di Inggris lebih cocok untuk anak-anak."

Sumber terdekat dengan mereka menambahkan, keduanya merindukan teman-teman dan keluarga di London. "Gwyneth merindukan teman-temannya di London dan Chris menginginkan anak-anak untuk lebih dekat dengan orang tuanya di Devon.”

Editor : Sotyati