Cianjur Usulkan Pembangunan Flyover di Bogor
CIANJUR, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, mengusulkan pembangunan flyover di sejumlah titik macet di wilayah Kabupaten Bogor yang selama ini dinilai menghambat akses menuju Cianjur, jika Jalur puncak II, tidak kunjung dibangun.
Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, di Cianjur hari Minggu (5/3), mengatakan, saat ini wilayah Cianjur, dikepung macet dari berbagai arah, baik dari Bandung, Sukabumi ataupun Bogor, sehingga akses masuk terhambat dan membutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai ke Cianjur meskipun jarak tempuh dari pintu tol Ciawi, tidak terlalu jauh.
“Kalau begini terus perkembangan Cianjur akan terhambat, dimana wisatawan dengan tujuan Puncak-Cianjur, memilih berkunjung ke wilayah lain karena macet panjang dan waktu yang lama untuk sampai. Bahkan pemerintah pusat pun akan susah untuk tiba di Cianjur saat melakukan kunjungan,” katanya.
Dia menilai pembangunan Jalur Puncak II, menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kemacetan di Jalur Puncak, namun hingga saat ini pembangunannya terus molor karena terbentur berbagai kendala termasuk pembebasan lahan di wilayah Bogor.
“Jadi banyak pertanyaan, kapan dibangun, sementara selama ini hanya wacana. Meskipun Pemkab Cianjur, telah menyelesaikan kewajiiban mulai dari pembebasan lahan sampai pelebaran jembatan," katanya.
Pihaknya berharap jika pembangunan Puncak II masih terus molor, ada solusi lain yang dapat dilakukan salah satunya pembangunan flyover di kantung kemacetan di wilayah Bogor.
“Kalau bisa dibangun flyover di sana, saya rasa dapat menjadi solusi mengantisipasi kemacetan yang selama ini menghambat akses menuju Cianjur," katanya.
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Diah Pitaloka, mengatakan, DPR RI saaat ini, tengah membahas pembangunan Jalur Puncak II, dimana pihaknya akan mendorong pembangunan jalur yang akan membuka peningkatan ekonomi di wilayah Cianjur yang selama ini terkesan "mati suri".
“Kami akan dorong pembangunannya, tapi di daerah harus ikut mendorong ke pusat dan mengajukan secara bersamaan. Termasuk koordinasi antar daerah akan kami lakukan agar titik permasalah terhambatnya pembangunan dapat berjalan sesuai harapan," katanya.
Sebelumnya 30 anggota DPRD Provinsi Jabar, sempat meninjau lokasi Jalur Puncak II yang hingga saat ini, masih terkendala pembangunannya. Wakil rakyat di provinsi itu, berjanji akan segera mencarikan solusi agar pembangunan Puncak II sebagai solusi peningkatan ekonomi di wilayah Cianjur, kembali meningkat segera terlaksana.
“Kita akan cari benang kusutnya karena roda perekonomian Cianjur, harus berputar seperti dulu, dimana angka kunjungan wisatawan tinggi dan investasi terus meningkat. Program Pemkab Cianjur, sebagai tujuan wisata pangan dunia, selaras dengan program Pemprov Jabar," kata Wakil Ketua DPRD Jabar, Ade Barkah Surachman. (Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...